Faktor kepuasan publik tersebut dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan yang dinilai pro-rakyat, antara lain Program Makan Bergizi Gratis, diapresiasi positif oleh 70 persen responden, Program Pengadaan 3 Juta Rumah Rakyat, dengan tingkat kepuasan mencapai 83 persen di kalangan yang mengetahui program tersebut, Program Dana Desa, yang menunjukkan kepuasan di atas 70 persen.
Selain itu, 77 persen publik menilai situasi keamanan nasional dalam kondisi baik, sementara 80 persen menilai penegakan hukum berjalan positif.
Survei IPO ini melibatkan 1.200 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, tersebar di 38 provinsi Indonesia, dengan komposisi 41 persen warga kota dan 59 persen warga desa. Survei dilakukan dengan metode Stratified Multistage Random Sampling (SMRS), memiliki margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyatakan hasil survei ini menunjukkan adanya konsolidasi positif pemerintahan Prabowo setelah satu tahun menjabat.
“Tren persepsi publik terhadap ekonomi dan kepemimpinan Presiden Prabowo menunjukkan arah yang stabil dan optimistis. Publik menilai kebijakan ekonomi pemerintah mulai terasa hingga ke lapisan bawah masyarakat, terutama lewat program-program seperti makan bergizi gratis dan koperasi desa,” ujar Dedi Kurnia Syah dalam Rilis Survei dan Diskusi Media di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
