Ia mencontohkan kasus di sebuah kecamatan di Banyumas yang hanya memiliki 16 ribu target sasaran namun dipaksa dibagi ke 11 dapur MBG, sehingga setiap unit hanya mengelola sekitar 1.400 porsi.
Masalah kelebihan titik distribusi ini akan segera diselesaikan secara internal oleh BGN.
“Kalau 16 ribu dibagi 11, nanti masing-masing hanya mengelola 1.400 penerima manfaat. Gimana tuh?” tutur Nanik.
Terkait solusi pembiayaan gaji relawan dapur MBG di tengah penurunan volume produksi, BGN telah menyiapkan skema khusus.
Nanik memastikan hak relawan tetap aman melalui mekanisme at cost atau penggantian biaya riil.





