Pengungsi Lombak Barat Mulai Terjangkit Malaria

JABARNEWS | LOMBOK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Rahman Sahnan Putra mengatakan kondisi pengungsian yang kurang bersih menyebabkan tingginya potensi warga terserang penyakit malaria.

Kata Rahman, rata-rata kapasitas per tenda membludak, ditambah lagi sanitasi serta peralihan musim kemarau ke musim hujan, menambah subur perkembangan nyamuk anopeles dan jenis nyamuk lainnya yang khas saat musim hujan.

Dikutip republika.co.id, pihak Dinas Kesehatan Lobar, menemukan 32 kasus malaria di pengungsian. terdiri dari 27 kasus di Desa Bukit Tinggi dan lima kasus di Desa Mekar Sari. Keduanya merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Penimbung.

Baca Juga:  Duh! Kasus Positif Covid-19 di Garut Lebih dari 100 Orang Setiap Harinya

“Kita sudah laporkan ke Crisis Center di Provinsi tiga sampai empat hari sebelum kasus kita temukan,” ujar Rahman, Jumat (31/8/2018).

Namun, hal itu kurang direspons pihak provinsi. Bahkan, pihaknya pun melaporkan hal tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta meminta kelambu anti nyamuk.

Baca Juga:  Dishub Purwakarta Lakukan Ini Cegah Kebocoran PAD

Saat ini, pihaknya telah melakukan intervensi dengan memberikan pengobatan kepada para pasien tersebut, para pasien masih diberikan pelayanan rawat jalan karena masih bisa ditangani.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid meminta agar aspek kesehatan menjadi prioritas penanganan sebelum Presiden Jokowi Indonesia hadir di Gunung Sari.

“Segera kita kerahkan seluruh komponen untuk bergotong royong. Bukan hanya untuk kedatangan presiden, tapi menjadi rutin demi menjaga kesehatan para pengungsi,” kata Fauzan.

Baca Juga:  Perkuat Toleransi Sejak Dini, Disporaparbud Purwakarta Gelar Diskusi Lintas Iman

Ia pun kembali menegaskan agar pihak BNPB secepatnya bisa merespons laporan dan memperbaharui datanya tentang kondisi pasca gempa di Lobar.

“Kelambu itu kita yang butuh, tapi malah dikirim ke Lombok Utara dan Lombok Timur,” keluh Fauzan. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat