Nasional

Pilkada 2024 Diramaikan Fenomena Kotak Kosong, Apa Dampaknya Bagi Pemilih?

×

Pilkada 2024 Diramaikan Fenomena Kotak Kosong, Apa Dampaknya Bagi Pemilih?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)

“Ada anggapan bahwa paslon ini hanya satu-satunya yang bisa dipilih. Tidak ada perdebatan, jadi tidak sehat untuk iklim demokrasinya,” jelasnya.

Khoirunnisa menegaskan bahwa memilih kotak kosong tetap merupakan hak setiap pemilih, terutama bagi mereka yang merasa tidak cocok dengan pasangan calon yang diajukan.

Baca Juga:  Datang ke Bandung, Mahfud MD: Pesantren Basis Pendidikan Demokrasi

Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa ruang demokrasi yang sehat seharusnya memberikan peluang bagi lebih banyak pasangan calon untuk bersaing dengan program yang ditawarkan.

Baca Juga:  Momen Khusyuk Prabowo-Gibran Salat Id di Istiqlal, Dihadiri Tokoh Elit dan 710 Personel Keamanan

Meski kotak kosong diakui sebagai pilihan politik, Khoirunnisa menekankan bahwa fenomena ini bukanlah pilihan politik yang ideal.

Menurutnya, tren “koalisi gemuk” di berbagai daerah menjadi penyebab utama munculnya calon tunggal dalam Pilkada, yang akhirnya mematikan kompetisi sehat.

Baca Juga:  Sah! Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Kepresidenan
Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34