Nasional

Pilkada 2024 Diramaikan Fenomena Kotak Kosong, Apa Dampaknya Bagi Pemilih?

×

Pilkada 2024 Diramaikan Fenomena Kotak Kosong, Apa Dampaknya Bagi Pemilih?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)
Ilustrasi surat suara dengan calon tunggal vs kotak kosong (Foto: Net)

“Ada anggapan bahwa paslon ini hanya satu-satunya yang bisa dipilih. Tidak ada perdebatan, jadi tidak sehat untuk iklim demokrasinya,” jelasnya.

Khoirunnisa menegaskan bahwa memilih kotak kosong tetap merupakan hak setiap pemilih, terutama bagi mereka yang merasa tidak cocok dengan pasangan calon yang diajukan.

Baca Juga:  Mata Elang Bawaslu Pantau Serangan Fajar, Masyarakat Diajak Bergabung

Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa ruang demokrasi yang sehat seharusnya memberikan peluang bagi lebih banyak pasangan calon untuk bersaing dengan program yang ditawarkan.

Baca Juga:  Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Tertangkap

Meski kotak kosong diakui sebagai pilihan politik, Khoirunnisa menekankan bahwa fenomena ini bukanlah pilihan politik yang ideal.

Menurutnya, tren “koalisi gemuk” di berbagai daerah menjadi penyebab utama munculnya calon tunggal dalam Pilkada, yang akhirnya mematikan kompetisi sehat.

Baca Juga:  Cirebon Jadi Saksi, Calon Gubernur Jabar Komitmen Majukan Budaya dan Industri Kreatif
Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34