Nasional

Gangguan Listrik Turun Drastis, Pengguna PLN Mobile Tembus 52 Juta

×

Gangguan Listrik Turun Drastis, Pengguna PLN Mobile Tembus 52 Juta

Sebarkan artikel ini
PLN
Ilustrasi petugas PLN sedang melakukan koordinasi untuk menjaga keandalan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Jawa Barat. (Foto: Istimewa).

Darmawan menyebut keberhasilan tersebut merupakan hasil dari digitalisasi menyeluruh di tubuh PLN yang telah berlangsung sejak 2020. Dari proses pembangkitan hingga distribusi dan pelayanan pelanggan, sistem digital memungkinkan deteksi gangguan secara real-time, serta respon teknis yang lebih cepat dan presisi.

“Digitalisasi total di seluruh lini telah menjadikan PLN lebih adaptif, efisien, dan tanggap. Ini adalah bukti strategi kami berhasil menjaga stabilitas pasokan listrik nasional,” ujarnya.

Baca Juga:  Darmawan Prasodjo Pastikan 1.299 Unit SPKLU se-Indonesia Siap Layani Pemudik Pengguna Mobil Listrik

Peningkatan kualitas layanan juga tercermin dari lonjakan pengguna aplikasi PLN Mobile, yang per Desember 2024 mencapai 52.480.387 pengguna, naik drastis dari 47 juta pada 2023. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan melapor gangguan secara langsung, dengan penanganan cepat berkat integrasi dengan Virtual Command Center (VCC) dan layanan Yantek Mobile.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Klaim Indonesia Salah Satu Negara Terbaik Tangani Pandemi Covid-19

“Lima tahun lalu keluhan lambat tanggap menjadi hal biasa. Sekarang, lewat PLN Mobile, gangguan bisa ditangani dalam hitungan menit,” tambah Darmawan.

Baca Juga:  Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen Sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

Tidak hanya menandai keberhasilan operasional, capaian ini juga memperkuat posisi PLN sebagai institusi strategis negara dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto mewujudkan ketahanan energi nasional melalui modernisasi infrastruktur dan pelayanan berbasis digital.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3