Ia mengingatkan, pesta meriah dengan musik dan kemewahan justru bisa menjadi bahan sindiran di media sosial.
“Nanti dipotong, dibuat konten TikTok, lalu dibandingkan dengan masyarakat yang sedang menuntut pejabat tampil low profile,” ucapnya.
Selain itu, Tito juga menegaskan pejabat daerah beserta keluarganya agar menghindari pamer kemewahan di ruang publik maupun media sosial.
“Flexing kemewahan, baik pejabat maupun keluarga, tolong diingatkan. Mulai dari pakaian, cincin, jam tangan, perhiasan, sampai kendaraan harus hati-hati,” katanya.