Nasional

Soal Kenaikan Biaya KCJB, Luhut Binsar Pandjaitan Ngaku Masih Negosiasi dengan China

×

Soal Kenaikan Biaya KCJB, Luhut Binsar Pandjaitan Ngaku Masih Negosiasi dengan China

Sebarkan artikel ini
Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Jawa Pos).

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah masih melakukan negosiasi dengan China terkait tingkat suku bunga pinjaman untuk kenaikan biaya (cost overrun) proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Juga:  Rafael Alun Trisambodo Berubah Status Jadi Tersangka Gratifikasi, KPK Ungkap Alasannya

Dia menyebutkan, tim teknis dari kedua negara telah menyepakati nilai cost overrun proyek sebesar 1,2 miliar dolar AS (sekira Rp18,2 triliun).

“Pembicaraan detail dari dua belah pihak sepakat angkanya 1,2 miliar dolar AS. Terkait pinjaman terhadap KAI terkait pinjaman cost overrun, kami sedang finalkan negosiasi tentang suku bunga,” kata Luhut dalam konferensi pers terkait perkembangan terkini kerja sama Indonesia-Tiongkok di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga:  Perpanjang PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Kasus Covid-19 Masih Terkendali

“Suku bunga sudah turun dari 4 persen, sekarang kita pengen lebih rendah lagi, ya kita lihat lah. Insya Allah akan beres,” tambahnya.

Baca Juga:  Citarum Harum Sudah Genap 4 Tahun, Ridwan Kamil : Akan Bermanfaat Bagi Bandung Raya

Luhut mengungkapkan bahwa pihak China telah menawarkan tingkat suku bunga sebesar 3,4 persen dengan total pinjaman sekitar 560 juta dolar AS. Namun, pemerintah berharap suku bunga pinjaman bisa sekitar 2 persen.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2