
Meskipun demikian, Yudo tidak dapat memastikan apakah jabatannya akan diperpanjang atau tidak, karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Ya, kan hak prerogatif presiden, yang jelas saya kan pensiun 26 November, sesuai umur saya. Kalau diperpanjang atau tidak, ya, tentunya sesuai undang-undang maupun prerogatif Pak Presiden,” kata Yudo.
Yudo juga menekankan bahwa TNI telah memiliki regulasi mengenai pengisian jabatan Panglima TNI. Ia meyakinkan bahwa siapa pun pejabat yang ditunjuk nantinya, tidak akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan kepemimpinan di TNI. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News