Kesaksian Joko sejalan dengan pernyataan beberapa warga, termasuk Renzi, yang melihat langsung kerumunan berjumlah ratusan hingga seribuan orang. Menurut mereka, para pelaku mayoritas berusia muda, bahkan banyak yang masih remaja.
“Paling tua mungkin 25 tahun,” kata Ali, tenaga keamanan di gerbang utama komplek Mandar.
Saksi mata menyebut gerakan massa memiliki aba-aba. Mereka berkumpul sekitar pukul 00.30 WIB, lalu segera masuk setelah terdengar bunyi kembang api. “Jumlahnya ratusan, mungkin mendekati seribu orang,” kata Ali.
Kesaksian lain menyebut ada larangan membawa sepeda motor ke dalam komplek, pertanda adanya komando terpusat.
Di lokasi, tampak tumpukan barang-barang yang belum sempat diangkut. Televisi, isi lemari, dan perabotan lain dilaporkan ikut dijarah. Video rekaman Joko menunjukkan beberapa pelaku membawa senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan drone untuk memantau situasi.