Sukabumi dan Karawang Sedang Kaji Penerapan PSBB

JABARNEWS | BANDUNG – Sukabumi dan Karawang terus melakukan kajian terkait renana Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di dua daerah Jawa Barat untuk mengendalikan virus corona atau Covid-19.

Atas dasar itu, Sekretaris sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad menginstruksikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 dua daerah tersebut untuk menggelar rapat dengan bidang-bidangnya termasuk stakeholder terkait.

“Untuk itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah menggandeng sejumlah ahli untuk mempersiapkan sejumlah kebutuhan bila PSBB diterapkan,” jelasnya.

Baca Juga:  Mappilu PWI Mulai Pantau dan Kontrol Pelaksaan Pemilu Akhir 2020

Saat ini ada lima daerah di Jabar sudah melaksanakan PSBB, meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

Setelah itu disusul oleh lima daerah di Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang,

Daud Achmad melaporkan, jumlah pasien sembuh di Jabar terus bertambah. Hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12:00 WIB, pasien sembuh berjumlah 87 orang.

Baca Juga:  Untuk Para hijaber, Tiga Jenis Bahan Kerudung Ini Nyaman Saat Dipakai

Adapun pasien positif hingga siang ini tercatat sebanyak 784. Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 itu berjumlah 74 orang.

“Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dari total hari ini berjumlah 3.934, telah selesai 1.793, dan masih dalam pengawasan ada 2.141. Sedangkan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dari total 37.049 itu sudah selesai (dipantau) 26.644, sehingga masih dalam pemantauan berjumlah 10.425,” ucap Daud.

Baca Juga:  Tiga Jenis Vitamin Ini Cocok Untuk Merawat Kulit Kalian

Kepada warga di daerah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya yang menjalankan PSBB serta di wilayah lain selama pandemi COVID-19 ini belum berakhir, Daud mengajak agar semua tetap patuh terhadap protokol kesehatan, di antaranya physical maupun sosial distancing, menjalankan pola hidup bersih sehat, cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan tetap tinggal di rumah. (Red)