Supir Ambulans Minta Diperhatikan, Ini Penjelasan Salah Satu Pamdes di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Kesejahteraan para driver ambulans. Khusunya supir desa di Kabupaten Cianjur, masih belum dilirik ataupun tidak diperhatikan oleh pemerintah desa.

Dikatakan Kepala Desa (Kades) Sukadana, Kecamatan Campaka, Ayi Uus Supriadi membenarkan, selama ini merasa masih kurang mengenai kesejahteraan para supir ambulans.

“Memang belum ada anggarannya, rencananya di desa kami mengenai anggaran supir akan diperhatikan,” janjinya saat ditemui selesai acara deklarasi memeriahkan peringatan HUT Pemersatu Ambulans Desa (Pemdes) ke-1 tahun, Sabtu (19/9/2020) siang.

Baca Juga:  Kemenag: Saudi Baru Pastikan Penyelengaraan Haji, Belum Operasionalnya

Ia memaparkan, ke depan para sopir yang ambulans desa harus jadi program prioritas. Selama ini belum ada penganggaran, untuk kesejahteraan sopir.

“Bahkan juga untuk perawatan,” pengakuan Ayi kepada wartawan Jabarnews.com.

Ia juga mengatakan, nanti di APBDes 2021 akan mencoba menggali potensi dana untuk merealisasikan program itu. Artinya, program peningkatan kesejahteraan driver juga perawatan kendaraan setiap bulan.

“Insya Alloh, nanti akan siapkan mengenai regulasi atau peraturan seperti apa. Kalau bisa atau memperbolehkan adanya anggaran untuk operasional,” papar Ayi.

Baca Juga:  Malware BlackRock Intai Aplikasi Populer, Berikut Solusi Dari Ancaman Ini

Masih ujarnya, hal ini akan jadi bahan pertimbangan atau masukan untuk mengajuan. Karena, para supir ambulans stanby harus selalu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Ia menambahkan, pasti banyak kendala terkait pelayanan. Baik itu Rumah Sakit (RS) atau dimanapun itu mengenai kelengkapan administrasi masyarakat memiliki fasilitas BPJS. Konteknya untuk peningkatan pelayanan atau pertolongan pertama terhadap masyarakat.

“Sebelumnya banyak mendengar, ada informasi selintingan keluhan dari masyarakat harus membayar. Yaitu terkait dengan biaya, nah setelah menjadi kades, dan kini akan menjadi visi misi saya, bahwa fasilitas pelayanan mobil ambulans gratis,” pungkasnya.

Baca Juga:  Mengeskplor Potensi Alam Desa Suntenjaya Dan Permainan Tradisional Kadaplak

Terpisah, Iyus Rustandi (35) seorang supir ambulans Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah menyambut baik, rencana akan menganggarkan honor (insentif). Mudah-mudahan bisa tercapai dan sesuai harapan, karena selama ini memang belum ada anggaran.

“Khususnya para supir ambulans desa ada di Cianjur. Bila ini terealisasi sangat support tentunya,” singkatnya. (Mul)