Unras Belum Dimulai, Belasan Peserta Demo Sudah Digiring Petugas

JABARNEWS | JAKARTA – Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin kembali digelar di Jakarta. Selasa (20/10/2020) Kali ini, aksi dimotori kelompok buruh dan mahasiswa.

Aksi tersebut digelar buntut penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan evaluasi kinerja 1 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dimulai.

Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 di Karawang Rata-rata Usia 40-59 Tahun

Dilaporkan CNNIndonesia.com, sebanyak 12 pemuda peserta unjuk rasa tersebut diamankan petugas sebelum aksi dimulai, sebelumnya mereka terlihat membaur dengan massa lain.

Sekitar pukul 13.05 WIB, belasan orang pemuda itu ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka awalnya dikumpulkan di dekat pos polisi dekat Patung Arjuna Wiwaha.

Baca Juga:  PKB Purwakarta: Dana Abadi Pesantren Bukti Kehadiran Negara

Selang 15 menit kemudian, mereka langsung digiring ke mobil tahanan yang telah disiagakan di depan gerbang Monas.

Selanjutnya pada pukul 13.38 WIB, terlihat empat orang diamankan lagi.

Tak ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian di lokasi penangkapan. Mobil tahanan langsung meninggalkan lokasi aksi.

Baca Juga:  Ketidakpuasan Publik Terhadap Penegakan Hukum Capai 64 Persen

Aksi unjuk rasa dipusatkan di sekitar Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Saat ini, massa masih terus melakukan orasi yang berisi kritik terhadap pemerintahan Jokowi. (Red)