Bangun Kerangka Ekonomi Negara, Unpad Siap Fasilitasi Startup Digital di Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan startup digital, Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat sebuah program yang bisa menaungi dan menjadi wadah bagi pengusaha digital.

Program yang dimaksud terealisasi dalam sebuah webinar Kick-Off National Hackathon and Collaboraction 2021 yang disiarkan secara daring lewat Zoom pada Rabu (15/9/2021).

Wakil Rektor 3 Unpad Prof. Dr.Ir. Hendarmawan, M.Sc mengatakan, acara ini didasari beberapa pemikiran dan alasan yang tentunya sangat berkaitan dengan Unpad sebagai perguruan tinggi yang telah mengucapkan tridharma terkait dengan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga:  Gubernur Jabar: Subuh Berjamaah, Momentum Kebangkitan Umat

Menurutnya, kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membuat sebagian usaha masyarakat terpuruk. Oleh karena itu, dengan webinar ini diharapkan dapat kembali membangun ekonomi dengan menumbuhkan inovasi dan transformasi

“Acara ini memerlukan suatu inovasi dan transformasi dan visi misi Unpad pun sebagai universitas. Kami menyadari benar bahwa keekonomian di Indonesia dengan kondisi pandemi saat ini tentunya akan lebih fokus pula ke arah bagaimana usaha menengah ke bawah atau UMKM yang tentunya membutuhkan inovasi dan transformasi,” kata Prof. Hendarmawan dalam sambutannya.

Baca Juga:  Malam Ini, Nias Selatan Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3.5

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dalam program ini akan memfasilitasi serta mengembangkan startup digital di Indonesia sebagai bagian asumsi untuk menumbuhkan kerangka perekonomian negara.

Baca Juga:  Selain Ikatan Cinta, Ini Daftar Sinetron Fenomenal di Tanah Air

Prof. Hendrawan menyebut, ada dua hal topik yang dikembangkan dalam acara ini, pertama, education teknologi yang berkaitan dengan bagaimana pembelajaran dikembangkan. Kedua adalah Small Medium entrepreneur digital transformation.

“Acara ini adalah sebuah program yang fokus memfasilitasi startup digital kemudian inkubator bisnis serta indikator di dalam ekosistemnya yang tentunya bisa berkolaborasi sehingga bisa berkontribusi,” tandasnya. (Red)