Bebelik Sindanghaji Sumber Airnya Warga Tegal Merak

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‘Bebelik’ begitulah warga kampung menamai sumber mata air di dataran rendah. Bebelik Sumur Bandung yang berada di Dusun Tegal Merak Desa Sindanghaji, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka ini biasanya semakin dicari saat musim kemarau.

Salah seorang tokoh masyarakat, Dodi Jaya mengatakan, bebelik ini tidak pernah mengalami kekeringan, meskipun musim kemarau panjang. Pernah pada kemarau panjang 2012, sumur-sumur warga mengalami kekeringan. Namun tidak dengan bebelik ini.

Baca Juga:  Sudah Lapuk, Madrasah di Sukabumi Ambruk Diterjang Hujan Deras

“Bebelik ini masih mengalirkan air untuk bisa dimanfaatkan, seolah tidak pernah berkurang. Padahal jika melihat dari ukurannya, hanya seluas 4 X 4 meter dengan kedalaman dua sampai tiga meter,” paparnya.

Bebelik Sumur Bandung atau mata air itu merupakan aset berharga warga di Dusun Tegal Merak. Makanya, saat ini pun, meski ada pembangunan jalan, bebelik itu masih dilindungi. Sumber mata air itu diapit empat pohon besar yang sudah berusia puluhan dan ratusan tahun.

Baca Juga:  Kedubes Azerbaijan dan PWI, Lombakan Esai Kisah Cinta Laila Dan 'Si Gila' Majnun

“Satu pohon, bahkan sudah tidak punya batang tunggal. Coba saja lihat, di dekat akar daging pohon itu sudah keropos, yang ada tinggal kulit pohonnya saja. Namun ke atasnya, pohon ini tetap ajeg dan kuat berdiri, seolah-olah ingin melindungi mata air ini,” ungkapnya, Sabtu (21/7).

Baca Juga:  Polisi Bakal Selidiki Kejadian Ledakan di Margo City Depok

Dodi menambahkan bila sudah agak siang, sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00, biasanya selalu ada kaum ibu yang mencuci di air ini. Selain memudahkan, mencuci di tempat teduh tersebut juga terkesan lebih menyenangkan.

“Pokoknya, sumber mata air ini membantu warga. Apalagi saat ini musim kemarau, biasanya banyak warga yang datang ke Sumur Bandung ini,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat