Berharap Ada Toko Buku Refresentatif Di Kota Angin

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Para penggiat literasi Majalengka menyambut adanya bazar buku murah. Meski selalu tampak sepi, namun kehadiran buku-buku murah di gedung KNPI merupakan oase yang menyegarkan. Alasannya, hingga saat ini kota angin belum punya toko buku refresentatif seperti yang ada di kota-kota besar, seperti Cirebon, Kuningan dan Bandung.

‎Kehadiran bazar yang berlangsung mulai tanggal 28 November hingga 7 Desember 2018 mendatang, membuat aktifis baca di kota angin dan sejumlah mahasiswa mulai berburu buku murah, yang diklaim mayoritas terbitan Yogyakarta.

Baca Juga:  Di Waktu Ini, Ratusan Pemudik Motor Berhasil Lintasi Jalur Utama Cianjur

Salah seorang mahasiswa Unma, Oki mengatakan pihaknya menyambut baik adanya bazar buku murah. Selama ini, ia selalu membeli buku ke wilayah Cirebon atau Bandung dan Sumedang. Mengingat di tempat kelahirannya, Majalengka ini belum ada toko buku besar yang refresentatif.

“Saya suka baca, tapi repotnya, jika ingin punya buku terbaru saya harus ke Cirebon, Bandung atau Sumedang. Saya lihat di Majalengka belum ada satupun bangunan megah yang khusus toko buku. Atau mall yang di dalamnya ada toko buku berkelas, belum ada.” ungkapnya, Kamis (29/11).

Baca Juga:  Ditlantas Polda Jabar Bagikan Stiker Dan Leaflet Tertib Lalu Lintas

Mahasiswa lainnya, Nana mengatakan hal yang sama. Di depan kampus Unma memang ada toko buku. Hanya saja bahan bacaan yang disajikan dirasa sangat kurang. Dan minim buku-buku terbaru.

“Yang ada hanya buku-buku lama. Bagi yang maniak buku, toko buku itu cukup membantu. Tapi bagi yang mencari buku terbaru, pasti akan lari ke Cirebon. Mall di Majalengka dan di Kadipaten sama sekali tidak menyediakan toko buku,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mudik, Berburu Batik Di Garut Yuk

Ketua FTBM Majalengka, Dodi Jaya berharap, dengan semakin terbukanya tantangan zaman, bazar buku murah di Majalengka diharapkan membuka peluang ‎kerjasama dengan para aktifis baca Majalengka, untuk memetakan minat dan budaya baca. Bahkan pihaknya berharap ke depan berdiri toko buku seperti halnya di kota kota besar. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat