Hampir 1.500 Pegawai Pemkab Pangandaran Kena Rasionalisasi, Ini Alasannya

JABARNEWS | PANGANDARAN – Pemkab Pangandaran mendapatkan kuota CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan CPPPK (Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebanyak 1.217 formasi.

Seiring dengan rencana rekrutmen formasi tersebut, perampingan pegawai Non-PNS tahap kedua di Kabupaten Pangandaran bakal dilaksanakan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, target perampingan pegawai non-PNS di Pangandaran ialah 30 persen dari pegawai yang ada.

Baca Juga:  Bersama TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan Sukasari Tekan Angka Putus Sekolah

“Target perampingan pegawai non-PNS, 30 persen dari jumlah yang ada. Apabila dirinci hampir 1.500  yang bakal kena rasionalisasi,” ujar Dani di Pangandaran, Kamis (20/5/2021).

Dani menambahkan perampingan tahap kedua, bakal dilakukan antara bulan Mei-Juni 2021. Sementara jumlah pegawai non-PNS di Pangandaran yang bakal dirasionalisasi masih belum diketahui. 

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pengumuman penerimaan CPNS dan CPPPK dilakukan mulai 30 Mei hingga 13 Juni 2021.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Gali Potensi Perluasan Pasar Ekspor ke Tiongkok

“Kalau pendaftaran seleksi, itu di tanggal 31 Mei sampai 21 Juni mendatang,” kata Dani.

Selanjutnya seleksi administrasi sampai pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 1 Juni hingga 30 Juni 2021

“Sementara untuk masa sanggah pasca pengumuman dari tanggal 1 Juli sampai 11 Juli 2021. Berlanjut dengan pelaksanaan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS mulai bulan Juli hingga September 2021,” jelasnya.

Baca Juga:  Gandeng Kemendikbud, Bekraf Lahirkan Pencipta Gim

Khusus untuk CPPPK guru, seleksi akan dilakukan dalam 3 tahap. Pelaksanaannya pada bulan Agustus, September dan terakhir Oktober.

“Dari jumlah formasi CPNS dan CPPPK sejumlah 1.217, formasi P3K sebanyak 601, tenaga Kesehatan 479, sementara tenaga teknis sebanyak 137,” tuturnya. (Red)