Hutan dan Lahan Pertanian di Aceh Terbakar, Total Capai 5 hektar

JABARNEWS | ACEH – Puluhan hektar hutan dan lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Selasa (3/8/2021) sore.

Perwira Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Heryanto mengatakan, sebanyak 20 hektar tanaman kopi di Desa Mangku, Kecamatan Bandar, 5 hektar hutan di Desa Samarena, Kecamatan Bukit, 2 hektar hutan di Desa Perdamaian dan 5 hektar hutan di Desa Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Baca Juga:  Ternyata Susu Kental Manis Berbeda Dengan Krimer Kental Manis

“Total ada 32 hektar hutan tanaman masyarakat yang terbakar, tidak ada korban jiwa,” ungkapnya, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, BPBD Kabupaten Bener Meriah telah mengerahkan 5 unit armada damkar dan 1 unit truk Tangki ke lokasi kebakaran Desa Mangku dan Desa Samarena. Sedangkan untuk kebakaran Kecamatan Pintu Rime Gayo dikerahkan 2 unit armada damkar dan 1 unit Fire Jebb ke lokasi kebakaran

“Total ada 7 unit armada damkar, 1 ruk tangki air dan 1 Fire jebb diterjunkan untuk melakukan pemadaman api,” kta Heryanto.

Baca Juga:  Arus Lintas Limbangan Sepi, Petugas: Hanya 250 Kendaraan Yang Lewat

Kata dia, petugas kesulitan melakukan pemadaman api di Desa Mangku disebabkan angin bertiup sangat kencang dan akses menuju titik api sangat sulit di karnakan jalan terjal dan berbatu. Untuk Desa Samarena titik api tidak dapat di jangkau di karenakan tebing yang curam sehingga akses anggota damkar sangat sulit sampai sekarang api belum padam.

Baca Juga:  Bupati Cianjur: Jangan Termakan Isu Hoax Terkait Penolakan PPKM Darurat!

Sedangkan Desa Perdamain akses air sangat sulit dan jalan berbatu. Sementara di Desa menderek, Api sampai saat ini belum padam anggota damkar masih di lokasi api masih dapat meluas karena angin bertiup sangat kencang.

“Petugas kesulitan memadamkan api karena medan yang terjal, curam, sulitnya air dan angin yang kencang,” terangnya. (Ptr)