Jalan Rusak di Pangandaran Sepanjang 15 Kilometer

JABARNEWS | PANGANDARAN – Masyarakat mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan yang menghubungkan Sidamulih dan Kalijari, Kabupaten Pangandaran. Padahal, jalan ini merupakan jalur alternatif yang kerap digunakan kendaraan untuk mengurai kemacetan di jalur utama saat musim liburan. Masyarakat meminta Pemkab Pangandaran untuk memprioritaskan perbaikan jalur tersebut.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Asro Sunarso berharap pembangunan jalan di jalur alternatif tersebut segera dilakukan. Hal tersebut lantaran kondisinya sangat parah sehingga sulit untuk dilintasi kendaraan minibus.

Baca Juga:  Walikota Cirebon: Dukung Paslon 1 Hak Sebagai WNI

“Jalan alternatif ini banyak dilewati orang dari kota, malan ada yang sampai menginap di rumah warga gara-gara kecapean karena jalan yang dilalui rusak parah,” kata Asro Sunarso.

Baca Juga:  Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta di Purwakarta, Libatkan Enam Kendaraan

Sesuai dengan janji Bupati yang kerap disampaikan ketika berkunjung ke wilayahnya, ia berharap janji tersebut bisa direalisasikan tahun ini. “Bupati pernah berjanji kepada masyarakat, pembangunan jalan akan selesai sampai perbatasan Banjarsari tahun ini. Mudah-mudahan terealisasi dan itu tidak hanya janji saja,” pungkas Asro Sunarso.

Baca Juga:  PP KAMMI Kerahkan 10.000 Kader Kawal Pilkada Serentak

Ditemui secara terpisah, Kepala Desa Kersaratu, Rukanda (60) mengatakan hal senada. “Panjang jalannya sekitar 15 kilometer yang belum diperbaiki. Padahal, jalan dari Banjarsari sudah bagus. Kita inginnya cepat dibangun lagi agar kepercayaan masyarakat tidak hilang kepada Bupati,” ujarnya. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat