KKN Mahasiswa Unla Gelar Pelatihan Hidroponik Di Jatiluhur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Langlang Buana (Unla) menggelar Pelatihan dan Penyuluhan Hidroponik di Aula Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (30/8/2018) malam.

Ketua Kelompok 13 KKNM Unla Bandung Muhammad Riva Nawa Syarif mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah keterampilan warga desa dalam bidang pertanian yang memiliki lahan yang sempit.

“Dampak dari Kegiatan tersebut diharapkan tidak selesai dalam satu hari itu, tetapi mampu dilanjutkan oleh para peserta yang hadir. Pengetahuan yang didapat, nangntinya bisa diimplementasikan di desa Jatimekar maupun di Kecamatan Jatiluhur,” ujarnya, Jumat (31/8/2018).

Baca Juga:  Tata Wisata Muaragembong, Pemkab Bekasi Akan Terima Bantuan Rp32 Miliar

Mengingat jauhnya pasar dari Desa Jatimekar, Riva berharap, semoga warga di sini bisa mengaplikasikan hidroponik, karena selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanaman hidroponik memiliki nilai jual lebih tinggi.

“Biat warga mengenal, dan mencoba keunggulan Hidroponik Sayuran lebih sehat tanpa pestisida, proses penanaman lebih mudah, Lebih hemat lahan, waktu panen lebih cepat,” ujarnya.

Baca Juga:  Nata Sutisna Pemuda Berprestasi Berharap Bantuan

Sementara, Kades Jatimekar, Kusnendar, mengatakan sebagai kepala Desa Jatimekar dirinya sangat mengapresiasi mahasiswa Unla yang sudah menggelar acara pelatihan Hidroponik untuk warganya.

“Desa Jatimekar itu hampir 85 %, tanahnya pengelolaan BUMN, lahan bercocok tanam minim. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang ingin bercocok tanam dengan cara hidroponik,” kata kades Jatimekar.

Baca Juga:  Ratusan Gamer dari Purwakarta, Subang dan Karawang Ikuti ESI Cup 2021

Lanjut dia, ini langkah sangat bagus saat Desa Jatimekar mendapatkan sumbangan dari mahasiswa dan perusahaan pembibitan untuk membantu masyarakat yang ingin bercocok tanam namun tidak memiliki lahan yang luas.

“Selain itu memberikan rekomendasi menyertakan modal untuk unit usaha, Badan usah milik Desa (Bumdes) Jatimekar bisa berkelanjutan dan ada nilai ekonomisnya juga nanti,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat