Krisis Air, Oded Sarankan PDAM Kelola Limbah Untuk Tambah Debit Air

JABARNEWS | BANDUNG – Menanggapi krisis air di Bandung, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menyarankan PDAM Tirtawening agar mengelola air limbah untuk penambahan debit air.

Pasalnya, selama ini pengolahan air limbah di Bojongsoang, hanya bertujuan agar limbah yang dibuang ke Sungai Citarum tidak terlalu kotor.

Baca Juga:  LPBI NU: Terdapat 42 Desa Di Purwakarta Yang Berpotensi Rawan Terjadi Bencana Alam

Ke depan Oded berharap air limbah tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

“Kalau tidak mau menggunakan air limbah untuk dikonsumsi, kita bisa menggunakan untuk mandi, menyiram tanaman, atau mencuci,” katanya.

Yang penting bagi Oded, ada upaya penambahan debit air untuk disalurkan kepada pelanggan.

Baca Juga:  Duh! 36 Orang Positif Covid-19 saat Libur Lebaran di Kota Bandung

“Secara teknologi kan bisa dipertahankan,” terangnya.



Oded menyadari pasokan debit air PDAM masih mengandalkan dari Cikalong. Sehingga ketika air di Cikalong mengering, maka akan sangat berpengaruh kepada suplai air di Kota Bandung.



Untuk pemanfaatan air hujan sendiri, Oded mengatakan, Kota Bandung tengah berupaya membuat kolam retensi di beberapa titik.

Baca Juga:  PMII: Segera Perbaiki Bangunan SD Yang Rusak

Selain itu, Kota Bandung juga sedang menunggu selesainya danau retensi di bawah Masjid Al-Jabar di Gedebage.

“Pak Gubernur kan mantan Wali Kota Bandung. Jadi pasti tahu kebutuhan Kota Bandung, mudah-mudahan proses pembangunan dipercepat,” paparnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat