Narkoba Bisa Bikin Ompong

JABARNEWS | PURWAKARTA – Siswa-siswi di 3 sekolah di Purwakarta mengikuti sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, Selasa (17/7/2018). Ketiga sekolah tersebut antara lain SMPN 5 Purwakarta, SMPON 4 Purwakarta, dan SMPN 2 Babakan Cikao, Purwakarta.

Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, mengatakan, sosialisasi ini digelar berbarengan dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). “Kegiatan ini merupakan program penanaman karakter kepada siswa. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa mengetahui cara mencegah diri dari bahaya narkoba,” ujar Heri saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (17/7/2018).

Baca Juga:  Ingin Makan Malam Dengan Walikota Bandung, Ikuti Lomba Ini

Menurutnya, masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainya (NAPZA) merupakan masalah yang sangat kompleks. “Menangani masalah narkoba memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerjasama multidisipliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen, dan konsisten,” ungkapnya.

Baca Juga:  Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi 8 dan 9 Juni

Jenis narkoba, kata Heri, bisa sintesis, semi sintesis seperti ganja, pil dan jenis lainnya. Narkoba sistem kerjanya merusak sistem saraf pusat. Narkoba golongan 1 digunakan untuk dokter bedah, jenisnya sangat berbahaya.

“Akibat dari penggunaan narkoba adalah merusak fungsi organ tubuh, merusak mulut, gigi (ompong, red), hidung, pencernaan, muka, semua organ tubuh menjadi tidak normal. Pengguna narkoba akan berada pada tiga kondisi yakni, depresi, stimulan dan halusinasi,” jelasnya.

Baca Juga:  Di Kehamilan 9 Bulan Ambu Anne Tetap Jalankan Tugas

Maka dari itu, kata Heri, satu kampanye yakni hindari narkoba. Untuk yang sudah pencandu narkoba dilakukan rehabilitasi melalui BNN. “Ingat, jangan coba-coba gunakan narkoba. Narkoba bisa dihindari dengan iman dan mawas diri dari pergaulan negatif,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat