Nih Data SPBU Yang Jual Premium Di Jalur Mudik

JABARNEWS | SUBANG – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gad Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa, mengatakan, BBM premium dipastikan akan disalurkan di beberapa titik jalur mudik tahun ini. Itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 yang mangharuskan PT Pertamina menyediakan BBM berjenis premium di Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

“Yang jelas sudah ada enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan premium,” kata Fanshurullah setelah mengecek pasokan BBM di Rest Area Tol Cipali KM 102, dikutip laman Republika, Senin (4/6/2018).

Baca Juga:  Video: Situs Ciarca Di Desa Sirnarasa Sukabumi Sebagai Peninggalan Sejarah

Dia menyebutkan, sebanyak dua SPBU yang menjual bensin premium berada di tempat peristirahatan Tol Cipali KM 102 dan 101. Sementara empat SPBU lainnya tersebar di jalur arteri sekitar Purwakarta dan Yogyakarta.

“Semua SPBU tersebut sudah siap melayani masa mudik dan arus balik untuk menjual BBM berjenis premium. Intinya H-7, Insya Allah sudah siap semua,” kata Fanshurullah.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Launching Aplikasi E-Planning

Dia mengimbau, penggunaan BBM tersebut harus sesuai dengan kemampuan daya beli pemudik. Dia mengharapkan, BBM berjenis premium hanya dibeli bagi masyarakat kurang mampu. Sementara untuk masyarakat tergolong mampu bisa membeli BBM berjenis pertamax, petralite, dan jenis teratas lainnya.

“Dengan disediakannya enam SPBU tambahan yang menyediakan premium tersebut, akan melengkapi 2.090 SPBU yang harus dipasok premium oleh Pertamina. “571 SPBU (pada tahap awal) bisa secepat mungkin (juga menjual BBM berjenis premium),” ujar Fanshurullah.

Baca Juga:  Sekjen DPR RI: Banyak Staf Pendukung Terpapar Covid-19, Termasuk 11 Legislator

Sebelumnya, sesuai dengan diterbitkannya Perpres Nomor 43 Tahun 2018 tersebut, Pertamina ditugaskan melaksanakan penyediaan dan pendistribusian BBM premium didaerah Jamali dan non-Jamali dengan total 11.8 juta kilo liter. Sebanyak 4,3 juta kilo liter menyediakan BBM premium di daerah Jamali dan 7,5 juta kiloliter di luar Jamali. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat