Ternyata Inilah Yang Membuat Anak Susah Makan

JABARNEWS | BANDUNG – Umumnya saat buah hati memasuki usia 6 bulan, anda sudah dapat membiasakan anak untuk mengonsumsi MPASI (Makanan Pendamping ASI) guna memenuhi kadar nutrisi dan protein di dalam tubuhnya.

Akan tetapi, ada hal yang akan menjadi kendala utama bagi para ibu, yaitu ketika anak mulai menolak makanan dan membuangnya. Jika sudah seperti ini, tentu saja akan membuat anda kesulitan untuk memberikan asupan untuknya. Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan anak enggan untuk makan. Berikut di bawah ini penyebabnya:

Cara Menyuapi Yang Kurang Benar

Saat anak menolak makan, maka anda langsung menyuapinya sembari jalan-jalan atau menonton televisi. Cara ini sebenarnya kurang tepat, karena aktivitas tersebut membuat anak tidak konsentrasi saat makan serta lambat ketika mengunyah atau menelan asupan tersebut.

Baca Juga:  DPD PAN Serdang Bedagai Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua

Akibatnya mereka menjadi lebih cepat kenyang dan tidak mau makan lagi. Selain itu, kebiasaan ini membuat anak baru mau kembali makan saat anda memberinya mainan atau keluar rumah. Sebaiknya biasakan menyuapi anak di meja makan atau di atas baby chair.

Tidak Memiliki Jam Makan

Sebaiknya anda membiasakan anak untuk hidup disiplin. Mereka harus memiliki jam tidur, makan dan bermain yang cukup sesuai porsinya. Karena, ketika anda menyuapi anak pada saat jam tidur, maka ia akan menolak makanan dan bisa tertidur pulas pada waktu menyantap lauk pauk.

Menu Yang Membosankan

Sama seperti orang dewasa, ketika anda menyajikan lauk pauk yang tidak bervariasi anak akan bosan untuk menyantapnya. Apalagi jika menu yang anda sajikan untuk makan pagi, siang dan sore semuanya seragam selama 2 sampai 3 hari berturut-turut dengan racikan yang sama.

Baca Juga:  Ribuan Santri di Cirebon Mengular Ikuti Vaksinasi Covid-19

Jika seperti ini rasanya wajar saja jika ia menolaknya. Anda masih boleh menggunakan bahan yang sama selama beberapa hari, namun sebaiknya variasikan dengan bahan baku lain supaya nafsu makannya kembali lahap.

Terlalu Kenyang

Ini salah satu alasan mengapa anak perlu memiliki jam-jam khusus setiap harinya. Mereka akan menolak segala jenis makanan jika kondisi perutnya masih dalam keadaan kenyang. Anda sebaiknya tidak memberikan susu atau ASI menjelang jam makan pagi, siang atau sore. Sebaiknya berikan jeda sekitar 1 – 2 jam sebelum memberikan asupan utama untuknya.

Kesulitan Pada Saat Makan

Anda harus mengetahui kapan anak bisa makan dengan bubur bertektur halus dan kasar. Jika tidak, ia akan kesulitan saat mengunyah dan menelannya hingga tersedak. Saat anak baru berusia 6 bulan – 1 tahun sebaiknya berikan bubur bertekstur halus. Selanjutnya, memasuki 1 hingga 1,5 tahun, anda bisa memberikan makanan dengan tekstur sedikit kasar. Bila anak sudah bisa menerimanya, anda bisa mulai mencoba dengan memberikan camilan seperti wafer bayi untuk memastikan apakan anak sudah dapat mengonsumsi makanan bertekstur kasar atau belum.

Baca Juga:  Burung Milik Pak Guru Digondol Maling

Itulah tadi beberapa alasan yang menyebabkan anak enggan untuk makan. Semoga info di atas dapat bermanfaat bagi anda untuk dapat memahami sang buah hati. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari glitzmedia.co

Jabarnews | Berita Jawa Barat