Warga Panik, Gelombang Tinggi Menerjang Hampir 20 Rumah di Palabuhanratu

JABARNEWS | SUKABUMI – Gelombang tinggi merusak puluhan rumah di kawasan Cipatuguran dan Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/7/2021). 

Warga setempat pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, yang dinilai jauh dari terjangan gelombang tinggi di laut yang mencapai enam meter.

Terjangan gelombang tinggi tersebut sempat terekam video amatir. Gelombang tinggi datang menerjang tempat usaha penjemuran ikan asin di kawasan Cipatuguran. 

Baca Juga:  Morgan Oey Akui Grogi Di Festival Film Bandung

Pada video amatir lainnya juga terlihat bagaimana warung-warung di lokasi wisata di Palabuhanratu terendam air laut. 

Warga pun terlihat panik dan ketakutan begitu air laut pasang secara tiba-tiba. Mereka sempat berlarian untuk menyelamatkan diri.

Melansir iNews, Ketua RW Kampung Cipatuguran, Ujang Sudira mengaku sangat khawatir dengan kondisi gelombang tinggi tersebut. 

Baca Juga:  Nata Sutisna Pemuda Berprestasi Berharap Bantuan

Dia dan keluarga dibuat kaget saat gelombang tinggi menerjang hampir 20 rumah di kampungnya. Dia pun terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.

“Kami sekeluarga terpaksa mengungsi dengan warga lainnya ke sebuah madrasah. Sementara warga lainnya hanya memantau keberadaan gelombang tinggi,” kata Ujang.

Baca Juga:  Ini Harapan SPSI Bandung Kepada Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan

Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Try Andri Affandi mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di pinggir pantai untuk waspada. 

Diperkirakan, gelombang tinggi di sekitar Palabuhanratu akan terjadi hingga sepekan mendatang. Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, tapi sebagian warga dikabarkan trauma dan ketakutan di tempat pengungsian. (Red)