Buat Masyarakat Merasa Aman dan Nyaman, Polisi Tinjau Tempat Wisata

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019, Polisi mulai disebar dan diterjunkan untuk memantau kawasan wisata.

Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi langsung turun ke lapangan berpatroli di lokasi-lokasi objek wisata di wilayahnya, salah satunya adalah obyek wisata Cikao Park, di Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

“Sejumlah tempat di wilayah Purwakarta saat ini tengah diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah. Cukup banyak objek wisata di Purwakarta yang ramai pengunjung saat liburan seperti sekarang ini,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, Minggu (23/12/2018).

Baca Juga:  Optimalkan Penyuluhan KB, DPPKB Kabupaten Purwakarta Resmikan Balai Penyuluh

Menurutnya keramaian di tempat-tempat wisata juga memunculkan kerawanan-kerawanan, mulai kecelakaan hingga tindak kriminal. Karena itu, pihaknya akan lebih memfokuskan pengamanan di tempat-tempat wisata.

“Kami akan menempatkan sejumlah personil di titik-titik tertentu yang dianggap rawan kemacetan, berpotensi terjadi kecelakaan, dan rawan kriminalitas. Termasuk yang menjadi atensi adalah tempat wisata,” kata Twedi.

Baca Juga:  Persib Bertemu Persebaya Dalam Perempat Final Piala Menpora, Ini Kata PT LIB

Pihaknya berharap dengan hadirnya kepolisian, dapat memberikan rasa aman dan tenang untuk melaksanakan ibadah dan rekreasi di Purwakarta.

“Dengan hadirnya pihak kepolisian, ini sebagai wujud agar warga masyarakat bisa menikmati liburannya dengan aman dan nyaman saat berwisata di Purwakarta,” ucap Twedi.

Baca Juga:  Soal Penataan PKL di Tegalega, Pemkot Bandung Klaim Pedagang Kaki Lima Sudah Setuju

Selain itu, Kapolres Purwakarta juga mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya demi kenyamanan warga masyarakat yang sedang menikmati liburan panjang ini.

“Kami juga bekerjasama dengan pengelola wisata, terus meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat