JABARNEWS | JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai isu perselingkuhan yang menerpa kadernya, Mardani Ali Sera dihembuskan untuk membungkam gerakan #2019GantiPresiden.
“Isu tersebut tidak masuk akal. Ya, itu fitnah yang sangat keji dan sangat tidak masuk akal. Dan itu bentuk perbuatan tidak menyenangkan yang sangat diduga di balik itu, keinginan untuk membungkam dalam tanda kutip gerakan beliau (Mardani) dengan #2019GantiPresiden,” kata Hidayat, dikutip detikcom, Kamis (7/6/2018).
Hidayat mengungkapkan, ada pihak yang khawatir dengan gerakan #2019GantiPresiden. Karena gerakan tersebut semakin meluas dan mendapatkan tanggapan yang bagus dari masyarakat.
“Tentang #2019GantiPresiden itu kan memang meluas dan mendapatkan pesan-pesan yang masif dari masyarakat, ada petani, ada pedagang, ada mahasiswa. Dan dari luar negeri, ada dari TKW Hongkong pulang ke Indonesia mengenakan kaos #2019GantiPresiden. Jadi, mungkin ada pihak-pihak yang agaknya khawatir kalau kemudian gerakan 2019 terpenuhi,” ujar Hidayat.
Mardani sendiri berencana melaporkan tudugan perselingkuhan itu ke pihak berwajib. Hidayat pun mendukung rencana Ketua DPP PKS itu.
“Dan saya harap polisi agar betul-betul melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga fitnah ini bisa segera dihentikan dan yang menyebarkannya segera diberikan sanksi hukum, sehingga demokrasi kita berkembang dengan sehat, berkualitas dan tidak berisi fitnah,” tutur Hidayat.
Mardani disebut memiliki hubungan spesial dengan seorang perempuan yang merupakan figur publik. Isu perselingkuhan ini berawal dari sebuah artikel dalam salah satu situs yang diterbitkan pada Senin (4/6/2018), kemudian menyebar ke media sosial serta aplikasi WhatsApp. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat