KONI Garut Defisit Anggaran

JABARNEWS | GARUT – Pjs Bupati Garut Koesmayadie Tatang Padmawinata segera mengundang para pengusaha Kabupaten Garut ke pendopo. Hal ini terkait dengan persiapan Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Garut menghadapi pesta Olahraga se-Jabar September mendatang.

Pekan Olahraga Daerah (Porda) sudah diambang pintu, setidaknya tinggal 5 bulan pelaksanaan Porda XIII Jabar 2018. Namun hingga kini KONI mengalami defisit anggaran sehingga KONI butuh sokongan dana tambahan dalam pengiriman kontingen.

Baca Juga:  Isi Kekosongan 187 Kepala Sekolah, Disdik Jabar Gelar Seleksi

Wakil ketua V Bidang Dana dan Usaha KONI Kab.Garut , Nurseno SP Utomo, menyatakan saat ini anggaran yang tersedia di KONI Garut hanya Rp. 2 Miliar. “Sedangkan kebutuhan untuk Porda mencapai Rp 4,6 miliar, jadi masih kurang,” ungkapnya pada Senin (7/5/2018).

Baca Juga:  Menunggu 7 Tahun Untuk Dapat Gelar Miss Jabar

Jajaran pengurus KONI Garut menemui Pjs. Bupati Garut, Koesmayadie Tatang Padmadinata, di Gedung Pendopo,Jumat (4/5/2018). Selain bersilaturahmi juga menyampaikan soal keterbatasan dana ini kepada Bupati.

Selain dari APBD Garut, diharapkan kekurangan anggaran Porda bisa dipenuhi dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang selama ini berbisnis di Garut.Nurseno berharap, mereka bisa menunjukkan kepedulian terhadap persoalan ini.

Baca Juga:  Begini Tips Memilih Meja Makan Sebelum Membelinya, Simak!

“Porda bukan sekedar kompetisi olahraga saja. Tapi juga mengangkat nama Garut di panggung Jawa Barat,” katanya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat