Pelajar SMK Ini Harus Dievakuasi Saat Mau Vaksinasi, Pingsan Takut Jarum Suntik

JABARNEWS | MAJALENGKA – Seorang pelajar SMK di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, harus dievakuasi anggota TNI karena pingsan yang disebabkan takut jarum suntik. Peristiwa ini terjadi dalam kegiatan vaksinasi pelajar di SMK Negeri 1 Majalengka, Sabtu (4/9/2021).

Pelajar perempuan yang pingsan itu kemudian dibawa ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk disadarkan dan dikembalikan kebugaran tubuhnya. Lantaran pingsan, pelajar ini gagal disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Pengamanan Asian Games, Polres Subang Gelar Rakor

Selain takut jarum suntik, siswa tersebut juga belum sarapan saat akan mengikuti vaksinasi. Akibatnya, tubuh pelajar itu lemas hingga pingsan.

Sementara, 500 pelajar lain menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Kegiatan ini akan dilanjutkan sampai semua siswa di SMKN 1 Majalengka, sebanyak 2.500 orang disuntik vaksin Covid-19. Pantauan di lokasi, kegiatan vaksinasi disambut baik pelajar.

Baca Juga:  Didatangi BPPD Jabar, Camat Cikadu Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sains Teknologi

Logistik Pemilu di Majalengka Dijaga Ketat TNI Polri Salma, siswa SMKN 1 mengatakan, awalnya takut disuntik karena ada informasi bohong atau hoaks yang beredar menyebutkan ada efek samping. “Setelah disuntik ternyata tidak ada sama sekali.

Sekarang, setelah divaksin, saya dan teman-teman siap belajar tatap muka di sekolah,” kata Salma.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Purwakarta Pastikan Gak Ada Klaster Sekolah

Sementara itu, Komandan (Dandim) 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat termasuk pelajar.

“Ini bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat termasuk pelajar. Kami mengimbau semua pelajar di Majalengka yang akan disuntik vaksin harus sarapan di rumah,” kata Dandim 0617/Majalengka. (Red)