Penting ASI Bagi Bayi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan makanan utama bagi bayi, menyusui memang merupakan proses alamiah yang mengandalkan naluri ibu. Namun dalam kenyataanya, menyusui seringkali jadi momen penuh perjuangan.

Rasa nyeri tak tertahankan, ASI tak keluar, bayi sangat rewel, membuat aktivitas menyusui tak semudah yang dibayangkan.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Eka Mulyani, mengungkapkan penting dilakukan agar proses awal menyusui berjalan sukses, terutama di satu bulan pertama.

“Naluri seorang ibu jadi pemandu utama. Jangan kesampingkan panggilan naluri dan mendengarkan orang lain yang memberi tahu berbagai trik soal menyusui. Apa pun posisi dan cara Anda menyusui, yang terpenting adalah si kecil mendapat nutrisi maksimal,” ucap wanita yang akrab disapa Eka, Rabu (28/3/2018).

Baca Juga:  Greeneration Foundation Persiapkan Menuju Indonesia Circular Economy Forum ke-4

Tambah Eka, bangkitkan naluri menyusui bahkan jauh sebelum persalinan terjadi. Kondisikan pikiran dengan baik, percaya diri kalau anda bisa menyusui, produksi ASI cukup dan si kecil akan tumbuh sehat.

“Kesuksesan menyusui berawal dari naluri dan pikiran yang positif,” ungkapnya.

Minimal, lanjut dia seorang bayi mendapatkan ASI hingga ia menginjak usia kurang lebih 6 bulan. Seorang bayi yang mendapatkan asupan ASI dengan baik dapat tumbuh menjadi anak yang berkualitas dari segi kesehatan dan emosional.

Baca Juga:  PLN Distribusi Jabar Jadi ’Tulang Punggung’ Nasional

“Manfaat pemberian ASI bagi bayi merupakan hal vital bagi pertumbuhan dan kesehatan bayi. Sehingga pemerintah pun membuat peraturan tentang asi eksklusif selama 6 bulan, bayi hanya diberikan ASI saja. Karena mendapatkan ASI merupakan hak seorang bayi,” terang ibu bidan itu.

Walaupun saat ini banyak susu formula yang memiliki kandungan gizi hampir menyerupai ASI, lanjut dia, tetapi tetap saja asi makanan yang terbaik buat bayi.

“Selain itu ASI juga merupakan kontrasepsi alami bagi ibu, pasalnya dengan menyusui bayinya, ibu bisa menunda periode menstruasi. Jadi jangan ragu dan khawatir bagi setiap ibu yang memiliki bayi untuk memberikan ASI kepada bayinya, karena manfaat dari pemberian ASI, begitu banyak,” paparnya.

Baca Juga:  TAJI Demo Di Taman Vanda, Tuntut Usut Pemukul Wartawan

Untuk tenaga medis dan para medis, tambah dia, tidak disarankan untuk menganjurkan bayi diberikan susu formula.

“Kalau selama ini ada bayi yang diberikan susu formula, harus berdasarkan indikasi-indikasi yang bisa dipertanggungjawabkan secara medis. missalnya, kondisi sang ibu yg tidak dapat memberikan ASI karena alasan medis,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat