Ruangan Penuh, Pasien DBD RSUD Cibabat Tempati Posko Khusus

JABARNEWS | CIMAHI – Pasien terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cimahi mengalami peningkatan pada sebulan terakhir. Menurut data RSUD Cibabat terhitung sejak Kamis (17/01/2019) pukul 07.00 pagi, pasien DBD mencapai jumlah 59 orang.

“Biasanya tiap hari pasien berdatangan sebanyak 5 orang, dan langsung diberikan penanganan pertama berupa cairan kristaloid,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Reri Mariliah di RSUD Cibabat, Jalan Amir Mahmud.

Baca Juga:  DPD RI: Pilkada Serentak 2020 Harus Lebih Baik

Pasien berasal dari Cimahi Utara sebanyak 17 orang, Cimahi Tengah sebanyak 8 orang, Cimahi Selatan sebanyak 9 orang, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 21 orang dan Kota Bandung sebanyak 4 orang.

Tingginya jumlah pasien, serta penuhnya ruangan rawat inap mengharuskan RSUD Cibabat merawat sebagian pasien di ruangan khusus penanganan DBD. Terhitung sebanyak 17 velbed terisi pasien yang didominasi usia anak-anak dan remaja.

Baca Juga:  Giliran Dinsos, Disdik, dan Dinkes Bandung Barat Digeledah KPK, Ini Hasilnya

“Penanganan pasien dilakukan selama 5 sampai 7 hari. Diantaranya diberikan terapi cairan dan obat-obatan untuk symptomatis, penurun panas dan suplemen,” jelasnya.

Ia menyebut, penyebab seorang terjangkit penyakit DBD karena antibodi menurun. Terlebih curah hujan tinggi mengakibatkan banyak genangan air tempat nyamuk berkembangbiak.

“Juga disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang bersih,” sebutnya.

Baca Juga:  Rem Blong, Truk Muatan Keramik Terguling Saat Lintasi Turunan di Desa Ciloto

Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi guna melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepty tersebut.

“Sejauh ini kami perbanyak koordinasi dan kosolidasi dengan Dinkes untuk melakukan program penanggulangan wabah penyakit DBD dalam beberapa pekan ini,” tandasnya. (Afr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat