Stok Vaksin Covid-19 Habis, Pemkab Pangandaran Surati Kemenkes dan Pemprov Jabar

JABARNEWS | PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata untuk memita kuota vaksin Covid-19. Pasalnya, Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Pangandaran habis.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Soekmayadi, mengatakan berbagai upaya dilakukan Pemkab Pangandaran agar mendapatkan kuota vaksin Covid-19.

“Harapan kami, kuota vaksin untuk Kabupaten Pangandaran segera datang karena saat ini masyarakat sedang antusias mengikuti vaksinasi,” kata Yadi, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga:  PPKM Level 4, Rudy Gunawan: Penyekatan Jalan di Garut Tidak Ada

Dia mengaku, khawatir ada reaksi kekecewaan dari masyarakat dengan habisnya stok vaksin. Apalagi, beberapa masyarakat sudah waktunya melakukan vaksinasi dosis kedua.

“Saat ini, petugas tenaga kesehatan sedang melaksanakan vaksinasi dosis ke dua dengan sumber vaksin dari Polres,” tuturnya.

Namun, lanjut Yadi, apabila besok atau lusa belum menerima vaksin, Yadi khawatir masyarakat kecewa dan petugas kena sasaran. Untuk memenuhi kebutuhan vaksin dosis ke dua membutuhkan 50 ribu vial dosis.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon, Sasar 34 Ribu Lansia

“Kami juga sudah komunikasi dengan pihak Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran, untuk bisa mengupayakan pendistribusian vaksin,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, keseriusan Pemkab Pangandaran dalam menggalakan vaksin Covid-19 direspon baik oleh masyarakat.

“Warga untuk mengikuti vaksin saat ini sudah bagus, dilihat dari antusias masyarakat yang begitu tinggi,” ujar Jeje.

Baca Juga:  Bawaslu: Waspada IKP Kota Bandung Masuk Level Rawan Sedang

Namun, Jeje menyayangkan, stok vaksin Covid-19 belakangan ini sudah menipis. Untuk itu, Berbagai jaringan dan aksesnya di kontak dan belum membuahkan hasil.

“Pada Senin-Selasa (2-3 Agustus 2021) stok vaksin dosis ke satu sekitar 1.200, maka dirinya memerintahkan kepada petugas untuk fokus menghabiskan stok vaksin dosis ke dua. Bahkan, saya juga meminta bantuan ke Ibu Susi Pudjiastuti untuk diupayakan vaksin,” tandasnya. (Red)