Tiga Pencuri Satroni Toko Emas di Kota Bandung: Pemilik Tewas, Dua Pelaku DPO

JABARNEWS | BANDUNG – Aksi sebuah pencurian toko emas terjadi di Jalan A Yani, kawasan Kosambi, Kelurahan Kebonpisang, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).

Toko Emas Gaya Baru itu disatroni pencuri sebanyak tiga orang, hingga dalam peristiwa tersebut mengakibatkan pemilik toko yang berinisial T (60) tewas akibat luka parah di kepala, diduga akibat pukulan benda tumpul.

“Satu pelaku berhasil ditangkap dan saat ini masih diperiksa intensif. Pelaku berinisial S berusia sekitar 47 tahun. Tersangka S yang telah tertangkap merupakan pelaku yang memukul kepala korban, ” ujar AKBP Rudi Trihandoyo, Kasatreskrim Polrestabes Bandung.

Baca Juga:  HUT Ke 3 Nafa Cafe, Tunjukan Seniman Dan Musisi Purwakarta

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih memburu dua pelaku lain yang sudah masuk dalam pencarian orang (DPO), kata dia, satu pelaku yang buron berinisial Y.

Peristiwa perampokan yang dilakukan ketiga pelaku, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan mereka masuk ke toko yang hanya dihuni oleh korban, mereka masuk melalui atap, lalu menggasak perhiasan emas di dalam toko.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Berharap LKPD Pemkab Purwakarta Tahun 2022 Diganjar WTP

“Nilai barang yang dicuri belum dihitung. Kasus itu masih dalam pengembangan,” ujar AKBP Rudi Trihandoyo.

Pantauan di lokasi kejadian, dilansir dari Inews, terlihat garis polisi terpasang di depan toko. Petugas Unit Indonesia Finger Print Identification System (Inafis) Polrestabes Bandung dan anggota Satreskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Fitri, karyawan toko pakaian bersebelahan dengan Toko Emas Gaya Baru, mengatakan, pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, terdengar suara gaduh di atap.

Baca Juga:  Kota Bandung Peringkat Kedua STQH Jawa Barat, Begini Ungkapan Oded M Danial

“Dengar suara gaduh. Seperti ada yang menginjak seng. Dikiranya itu anjing, karena pemilik toko kan punya anjing,” kata Fitri.

Diketahui satu pencuri ditangkap anggota linmas dan warga sekitar. Kemudian, pelaku tersebut dibawa ke kantor polisi.

“Di atap ada tali. Kemungkinan pelaku masuk dari atas,” ujar Fitri. (Red)