Pulang Kampung, Made Berdoa Untuk Persib

JABARNEWS|BANDUNG – Melakoni pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2018, Persib Bandung akan berhadapan dengan Bali United. Lawatannya ke Bali dijadikan kesempatan oleh kiper Persib, I Made Wirawan untuk pulang kampung. Seperti diketahui, Made merupakan putra daerah asli Pulau Dewata, tepatnya dari Gianyar.

Skuat Maung Bandung memang sudah sejak Kamis (24/5/2018) berada di Bali. Made memanfaatkan waktu senggangnya untuk menyempatkan diri mengunjungi kediamannya di kawasan Batuyang, Gianyar, yang letaknya tidak jauh dari hotel tempat skuat Maung Bandung menginap.

Kedatangan kiper bernomor punggung 78 itu disambut hangat oleh seluruh anggota keluarganya, termasuk sang kakak, Wayan Budiarta. Sejumlah kerabatnya tampak hadir menyambut kiper yang sukses mengantarkan Maung Bandung meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.

Baca Juga:  Ini Salah Satu Kesulitan Tersendiri Untuk Pemain Persib Saat Ini

Dikatakan Made, dia terakhir kali pulang saat libur kompetisi musim 2017 lalu. Berarti sudah enam bulan dia tidak pulang ke Bali.

“Terakhir pulang pas libur kompetisi tahun kemarin (2017), berarti hampir enam bulanan enggak kemari. Pasti perasaan rindu selalu ada karena ini tanah kelahiran saya,” ujar Made, dilansir laman resmi Persib, Jumat (25/5/2018).

Made mengatakan, setiap Persib ke Bali dia memang selalu menyempatkan diri untuk pulang. Karena baginya kedatangan Persib ke Bandung menjadi moment pulang kampung buatnya.

“Setiap Persib ada tur ke Bali, pasti saya sempetin pulang ke sini. Sekalian pulang kampung,” katanya.

Baca Juga:  Jelang Laga Persib vs Persija 11 Januari, David da Silva Masih Belum Fit

Selain berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga besarnya, Made menyebutkan ada satu ritual yang tak pernah dilewatkannya setiap kali pulang ke Bali. Sebagai pemeluk agama Hindu yang taat, kiper bernomor punggung 78 itu selalu menyempatkan diri beribadah di tempat sembahyang yang ada di rumahnya.

Seperti yang dilakukannya saat itu, Made terlihat sangat khusyuk bersembahyang di Sanggah (tempat suci di pekarangan rumah bagi keluarga tertentu). Terlebih, bapak dua orang putra ini sudah lama tidak pulang ke kediamannya tersebut.

“Ada tiga waktu untuk beribadah, pagi biasanya jam enam pagi, jam 12 dan satu lagi jam enam sore. Karena di sini tempat leluhur kita, pasti ada sesuatu yang berbeda jika beribadah di tanah kelahiran sendiri,” papar Made.

Baca Juga:  Tidak Pernah Bermain Untuk Persib, Gian Zola Pilih Pergi

Made tak segan membeberkan doa serta harapan yang dipanjatkan dalam sembahyangnya tersebut.

“Kalau dalam sembahyang tentu kita berdoa untuk sesuatu yang baik. Misalnya, memohon keselamatan di dalam kehidupan, termasuk keselamatan untuk pertandingan nanti (kontra Bali United, Minggu 27 Mei),” pungkasnya.

Sekitar lebih satu jam bercengkrama bersama keluarga besar, Made pun berpamitan dan bergegas meninggalkan rumah berdesain khas Bali seluas 700-an meter persegi itu. Suami dari Rucika Karla itu pun kembali ke hotel untuk beristirahat sebelum persiapan latihan petang nanti. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat