4.691 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Lodaya di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Operasi Zebra Lodaya yang digelar selama 14 hari oleh Polres Purwakarta telah berakhir. Di Kabupaten Purwakarta resmi berakhir sejak berlangsung pada 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019 kemarin.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, melalui Kepala Satuan Lalulintas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan, sejak hari pertama hingga hari keempat belas, pihaknya telah menangani 4.691 penilangan dan 3.397 teguran terhadap pengendara di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta.

Jumlah itu disebut-sebut meningkat dibandingkan Operasi Zebra Lodaya 2018. Peningkatan itu, kata Sri, lantaran pola yang diterapkan berbeda.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Capricorn, Aquarius dan Pisces

“Tahun ini kita menitikberatkan kepada pola penindakan. Jadi untuk penilangan alami peningkatan dari tahun sebelumnya kurang lebih 33%,” Kata Ricky, Rabu (5/11/2019).

Adapun jenis Pelanggaran Lalu Lintas untuk roda dua, rinci Kasat, tidak menggunakan helm 1.654 pelanggar, melawan arus 275 pelanggar, berkendara di bawah umur 1.152 pelanggar, gunakan handphone saat berkendara 120 pelanggar, menggunakan rotator pada kendaraan pribadi 30 pelanggar, dan tidak ada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) 75 pelanggar.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan Untuk Pemilik Rasi Bintang Cancer, Leo dan Virgo

“Sementara untuk yang tidak menggunakan Safety Belt 180 pelanggar yang terjaring Operasi Zebra Lodaya 2019,” Kata Ricky.

Kasat juga meminta kepada pengendara dan masyarakat Purwakarta untuk tidak takut dengan operasi lalu lintas.

“Hal ini adalah pembelajaran bagi kita semua, untuk patuh aturan dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas,” ucap Ricky.

Ia pun mengimbau agar warga berkendara dengan tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ricky mengingatkan, kelalaian berkendara bukan saja membahayakan diri sendiri melainkan juga pengguna jalan lain.

Baca Juga:  Wagub Uu: Dengan Pentahelix Jabar Siap Bersaing Era Revolusi Industri 4.0

“Menggunakan kendaraan di jalan berkaitan dengan keselamatan pengendara dan keselamatan orang lain, berkaitan dengan keluarga yang ada di rumah. Disiplin di jalan akan mengurangi kecelakaan di jalan. Intinya dari pihak kepolisian, dari Satlantas Polres Purwakarta mengharapkan masyarakat tertib dan taat berlalu lintas. Hal tersebu mengurangi laka lantas khususnya menyebabkan korban jiwa,” pungkasnya. (Gin)