Ampuh, Begini Cara Mengusir Nyamuk secara Alami

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).
  • Lavender: Tanaman lavender memiliki aroma yang menenangkan bagi manusia tetapi dapat mengusir nyamuk. Anda dapat menanam lavender di taman atau meletakkan beberapa bunga lavender segar di dalam rumah.
  • Minyak Esensial: Beberapa minyak esensial seperti minyak lemon eucalyptus, minyak lavender, minyak peppermint, dan minyak citronella dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Campurkan beberapa tetes minyak esensial ini dengan air dalam diffuser atau semprotkan campuran minyak dan air ke kulit Anda (pastikan Anda tidak alergi terhadapnya) atau di sekitar ruangan.
  • Lemon dan Kulit Jeruk: Nyamuk tidak suka dengan aroma buah sitrus seperti lemon dan jeruk. Anda dapat menggosokkan kulit lemon atau jeruk di kulit Anda atau meletakkan potongan-potongan kulit di ruangan.
  • Bawang Putih: Bau bawang putih yang kuat dapat mengusir nyamuk. Makan lebih banyak bawang putih dalam makanan Anda atau letakkan potongan bawang putih di sekitar ruangan.
  • Jendela Kasa: Pasang kasa pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
  • Menggunakan Kipas Angin: Nyamuk biasanya tidak suka angin. Menggunakan kipas angin dalam ruangan atau di teras dapat membantu menjauhkan nyamuk.
  • Tutup Wadah Penyimpanan Air: Pastikan semua wadah penyimpanan air seperti ember atau bak mandi burung tidak memiliki air yang tergenang karena ini menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
  • Tanaman Anti-nyamuk: Beberapa tanaman seperti tanaman serai, basil, mint, dan rosemary memiliki sifat pengusir nyamuk alami. Anda dapat menanam tanaman-tanaman ini di taman atau di dalam pot di dalam rumah.
  • Hindari Pewarna Pakaian Cerah: Nyamuk tertarik pada warna-warna cerah. Saat berada di luar, hindari mengenakan pakaian dengan warna-warna cerah yang dapat menarik perhatian nyamuk.
  • Pertimbangkan Jaring Nyamuk: Di tempat-tempat dengan masalah nyamuk yang parah, Anda bisa memasang jaring nyamuk di sekitar tempat tidur untuk tidur dengan tenang.
Baca Juga:  Menteri Eko: Dana Desa Atasi Ketimpangan Ekonomi

Ingatlah bahwa meskipun metode-metode di atas dapat membantu mengusir nyamuk, mereka mungkin tidak 100% efektif. Dalam situasi dengan risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah atau malaria, pertimbangkan untuk menggunakan perlindungan tambahan seperti kelambu atau repelen nyamuk yang aman digunakan.(red)

Baca Juga:  Kasus DBD Tahun Ini Diprediksi Meningkat, Biang Keroknya Karena El Nino

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News