JABARNEWS | BANDUNG – Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati oleh hampir seluruh laki-laki di belahan dunia, hal ini terbukti karena dari setiap ada laga pertandingan sepak bola pasti disitu akan banyak yang menonton.
Dalam permainan sepak bola profesional tentunya pemain wajib menggunakan sepatu khusus sepakbola, selain itu sepatu bola juga bisa membantu kita untuk mempermudah lari dan mengerem dalam kondisi lapangan yang licin terutama ketika hujan.
Apakah kalian sudah tahu? Sebenarnya sepatu bola memiliki ciri-ciri khusus untuk digunakan pada saat keadaan lapangan basah. Oleh sebab itu, dilansir dari beberapa sumber kami berhasil mengumpulkan berbagai jenis sepatu yang cocok digunakan saat hujan:
Pertama. Puma Esito Classico SG – Sepatu bola Puma kategori Soft Ground ini sangat cocok kamu pilih untuk digunakan di lapangan yang bermedan lunak atau sedikit basah. Sol sepatu jenis ini memiliki ciri utama memakai 2 stud belakang dan 7 stud depan. Bahan outsole biasanya dari TPU dengan ujung stud berbahan alumunium dan lidah fold-over tradisional.
Kedua. Adidas COPA – Adidas Copa yang bisa kamu andalkan kala mencari sepatu sepak bola. Produk klasik dari adidas ini unik karena dibuat memakai kulit kangguru. Selain itu sepatu jenis ini biasanya enak digunakan saat hujan. karena memiliki bagian sol dan stud yang cukup tinggi.
Ketiga. Copa 19.1 Firm Ground Boots – sepatu keluaran Adidas untuk para pesepak bola. Bagian upper sepatunya memakai K leather. Memakai TPU Soft Pod inlays, sehingga sepatunya memiliki bantalan empuk untuk mengurangi guncangan pada kaki dan bisa meminimalkan risiko cedera.
Keempat. Nike Tiempo – Nama sepatu satu ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pesepakbola, pasalnya sepatu ini sangat nyaman digunakan ketika hujan maupun tidak. Hal ini terjadi karena solnya dibuat sedang tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang.
Kelima. Specs lightspeed infinity – Sepatu ini merupakan buatan lokal atau brand asli Indonesia, Tentunya sepatu ini didesain cocok untuk digunakan di Indonesia yang identik dengan iklim tropis yang cenderung memiliki tekstur tanah yang lebih lembek atau basah.
Penulis: Muhammad Amaludin
