Ragam

Bekasi dan Cirebon Tertinggi Alih Fungsi Lahan Sawah di Jawa Barat

×

Bekasi dan Cirebon Tertinggi Alih Fungsi Lahan Sawah di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Nusron Wahid
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Alih fungsi lahan sawah dilindungi (LSD) di Jawa Barat belum sepenuhnya berhenti. Dalam lima tahun terakhir, ratusan hektare sawah di sejumlah kabupaten beralih peruntukan, meski lajunya diklaim mulai melambat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid membeberkan data alih fungsi lahan per kabupaten/kota sejak 2021 hingga kini. Angkanya bervariasi, dari yang hanya beberapa hektare hingga ratusan hektare.

Baca Juga:  Pamit Mencari Ikan di Sungai, Seorang Lansia di Bekasi Dilaporkan Hilang

“Ini data alih fungsi lahan per kabupaten kota selama tahun 2021 sampai sekarang. Kabupaten Bandung 93 hektare, Bandung Barat 92 hektare, Kabupaten Bekasi 411 hektare, Bogor 401, Ciamis 4 hektare, Cianjur 19 hektare, Cirebon banyak juga ini 406 hektare, Garut 27, Indramayu 50, Kerawang 279,” kata Nusron di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga:  Sidang Kasus Ferdy Sambo Digelar secara Terbuka, Catat Ini Tanggal dan Waktunya

Berdasarkan data tersebut, Kabupaten Bekasi tercatat sebagai daerah dengan alih fungsi LSD tertinggi, disusul Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bogor. Sebaliknya, Ciamis menjadi wilayah dengan alih fungsi paling rendah, hanya 4 hektare.

Baca Juga:  Wali Kota Sukabumi Lakukan Penyisiran Di Pusat Keramaian
Pages ( 1 of 4 ): 1 234