Belum Sepakat Soal Gaji Dan Bonus, Gomez Tetap Profesional

JABARNEWS | BANDUNG – Meski belum ada kesepakatan mengenai masalah gaji dan bonus di Persib. Namun, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez memastikan dirinya akan tetap profesional dan tetap menjalankan tugasnya sebagai pelatih.

Gomez mengatakan dirinya sudah membicarakan masalah masa depannya di Persib dengan manajemen, namun tetap keputusan ada ditangan manajemen.

“Saya sudah bicara dengan manajemen tapi belum ada keputusan mengenai masalah gaji dan bonus. Walau begitu saya akan tetap fokus dengan tim. Kita masih profesional, masih kerja dan masih kontrak,” ujar Gomez kepada wartawan dikawasan Jln.Merdeka Bandung, Senin (6/8/2018).

Baca Juga:  Buwas Kembali Jabat Dirut Bulog, Erick Thohir Sebut Ada Ancaman El Nino

Gomez mengatakan dirinya mempermalasahkan gaji dan bonus itu bukan karena saat ini dirinya sudah berhasil membawa Persib menjadi pemuncak klasemen. Diakuinya sekitar tiga bulan lalu, dia memang sudah membahas masalah tersebut dengan manajemen. Akan tetapi, lanjut dia sampai saat ini belum menemukan kesepakatan. Oleh sebab itu pihaknya akan terus mendiskusikannya dengan manajemen.

Mengenai masalah gaji ini, Gomez pun sempat mengancam akan meninggal Persib jika permintaannya tidak dipenuhi. Diakuinya, sampai saat ini sudah ada beberapa telpon dari beberpa tim yang menginginkan dirinya. Kendati begitu, Gomez menolak tawaran itu karena dia menghormati kontraknya bersama Persib.

Baca Juga:  Tinggal 30 Jam Lagi, Ayo Daftarkan Kartu Prabayar Anda

“Klub di Indonesia sudah ada yang mengontak. Lalu ada beberapa tim dari luar termasuk Malaysia yang menelpon. Tapi kita tunggu waktu saja dulu. Kita masih kerja disini dan masih menghormati kontrak disini (Persib),” tuturnya.

Selain karena terikat kontrak, Gomez pun menyampaikan jika alasan lain dirinya tetap berada di Bandung karena dirinya sudah mulai jatuh cinta dengan Kota Bandung, Persib Bandung, pemainnya dan Bobotoh.

Baca Juga:  Awas! Ternyata Ini Penyebab Mata Belekan Pada Kucing

Karena kecintaannya itulah disampaikan pelatih kelahiran Argentina ini selalu berjuang untuk timnya, bahkan sampai berani melawan federasi (PSSI) untuk memperjuangkan pemain dan timnya.

“Saya cinta Bandung, pemain, Persib Bandung dan bobotoh. Itulah kenapa saya selalu melawan federasi demi pemain dan tim saya. Saya berjuang karena cinta Bandung. Tapi untuk bagaimana ke depannya kita lihat setelah Desember nanti,apakah saya tetap disini atau out,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat