Ragam

BNN Jabar: Indonesia Saat Ini Dalam Kondisi Darurat Narkoba

×

BNN Jabar: Indonesia Saat Ini Dalam Kondisi Darurat Narkoba

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat menyatakan perang terhadap narkoba masih tetap berlangsung meski saat ini dalam suasana pandemi COVID-19.

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Benny Gunawan mengatakan bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 1,80 persen atau 4,9 juta orang dari total jiwa penduduk.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Penghargaan Tertinggi Certificate of Excellence

“Di Jawa Barat, angka prevalensinya sama dengan nasional, yaitu 1,80 persen dikali jumlah penduduk Jabar, yaitu 900.000-an,” kata Benny dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021).

Untuk itu, Benny mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya menurunkan angka pengguna narkotika. Selain itu, dalam suasana peringatan Hari Antinarkoba Internasional (HANI) ini, Benny menegaskan semangat memberantas penyalahgunaan narkotika tidak pernah usai.

Baca Juga:  Kahitna, Maliq & D'Essentials Hingga Winky Wiryawan Siap Ramaikan LMAC Super Hitz Fest, Intip Harga Tiketnya

Ia menyebutkan setiap 26 Juni adalah Hari Antinarkotika Internasional. Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

HANI ditetapkan sebagai pengingat tujuan yang telah disepakati oleh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dengan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:  Seharian Duduk Di Kantor! Sebaiknya Komsumsi Makanan Ini

“Kami terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengampanyekan gerakan war on drugs atau perang melawan narkoba,” katanya.

Selain itu, BNN juga memastikan strategi Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terus diimplementasikan di setiap daerah agar terwujudnya Jawa Barat Bersinar (Bersih Narkoba), termasuk di Kota Bandung. (Red)

Tinggalkan Balasan