Ia menyebut masih banyak warga Jabar yang belum mengenyam pendidikan menengah atas.
“Saya ingin memastikan bahwa tidak ada anak-anak di Jawa Barat yang berhenti sekolah setelah lulus SMP. Kita akan perluas akses pendidikan menengah, termasuk dengan membuka lebih banyak SMA dan memberikan beasiswa,” kata Dedi.
Program itu, menurutnya, akan diupayakan tuntas dalam lima tahun ke depan.
Pemprov Jawa Barat, kata dia, telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan daya tampung sekolah dan memperluas jangkauan beasiswa bagi keluarga tidak mampu.