Demi Jam Terbang, Ayah Dukung Zola Ke Persela

JABARNEWS | BANDUNG – Kepindahan gelandang Persib, Gian Zola Nasrullah ke Persela Lamongan tinggal menunggu waktu. Manajemen Persib sendiri mengakui sudah menerima surat resmi permintaan Persela pada Kamis (19/7/2018) ini. Dan saat ini manajemen sedang membahas kepindahan Zola tersebut.

Kabar pindahnya Zola ke tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pun ditanggapi positif ayah Zola, Budi Nugraha. Dihubungi lewat telpon genggamnya, Budi mengatakan secara pribadi dirinya menilai itu kesempatan bagus untuk menambah jam terbang Zola.

“Saya pribadi untuk menambah jam terbang enggak apa-apa (dipinjamkan) karena kan kasihan. Bukannya Zola enggak mau di Persib cuma kan pemain muda butuh jam terbang, menit bermain, jadi kalau menurut saya dipinjamkan saja dulu,” kata Budi, Kamis (19/7/2018).

Budi mengaku selain diminati pelatih Aji Santoso, sebenarnya Zola juga diminati oleh Perseru Serui. Akan tetapi, kata dia, Zola memilih untuk bergabung dengan Lamongan ketimbang Serui.

Baca Juga:  Sukses Jadi YouTuber, Deddy Corbuzier Kerap Diteror hingga Ancaman Pembunuhan

“Respon Zola, dia mau banget. Karena Serui jugakan nawarin, hanya Zola lebih memilih Lamongan,” sebutnya.

Saat ditanyakan sejak kapan Persela mulai melakukan penawaran kepada pemain bernomor punggung 8 itu, Budi mengatakan sebelum anaknya itu melakukan lawatan ke Serui, sudah ada komunikasi dengan pelatih Persela. Kini setelah manajemen Persib menerima surat resmi dari Persela, dikatakan Budi, Zola pun akan meminta restu dari jajaran manajemem.

“Karena menurut saya (opsi peminjaman Zola) bagus untuk Persib karena lebih dimatangkan. Apalagi setelah pertandingan kemarin (Persib vs Persela) coach Aji menjanjikan main. Itu obrolan setelah pertandingan,” bebernya.

Baca Juga:  Disdikbud Cianjur Diobok-obok KPK

Pada kesempatan itu, Budi kembali menegaskan keputusan untuk bergabung dengan Persela itu bukan karena Zola sudah tidak mau di Persib lagi. Menurutnya, jadi pemain Persib merupakan cita-cita Zola dari dulu. Hanya saja, lanjut dia, saat ini jam pertandingan Zola tidak ada. Sebagai ayah, ia takut potensi yang dimiliki anaknya hilang.

“Saya tegaskan bukan Zola tidak ingin di Persib karena cita-cita dari dulu jadi Pemain Persib. Hanya saja kondisi sekarang jam pertandingan tidak ada, saya takut potensi dia hilang. Bahkan Bang Firman Utina sempat komentar Zola butuh jam bermain,” ungkapnya.

Aji Santoso sendiri memang dikenal sebagai pelatih yang piawai melahirkan pemain muda. Oleh sebab itu Budi pun meyakini jika ditangan Aji nanti Zola bisa mendapatkan menit bermain, sehingga permainannya semakin matang.

Baca Juga:  Geram Pembangunan Proyek Rusak Kawasan Adat, Majelis Adat Sunda Datangi DPRD Jabar

“Menurut saya, coach Aji banyak memunculkan pemain muda seperti Sadil Ramdani,Ahmad Subagja Basith, mereka main bagus. Mudah-mudahan kalau diberi menit bermain dia (Zola) akan semakin matang, dan saya masih berharap bisa dipanggil Timnas,” tegasnya.

Disinggung mengenai nilai kontrak, Budi menyebutkan Zola tak mempermasalahkan nilai kontraknya di Persela. Yang penting baginya, jam bermain untuk Zola.

“Nilai kontrak enggak masalah, yang penting jam bermain untuk Zola. Karena Zola punya potensi besar. Kalau memang nantinya ternyata ada opsi permanen, saya serahkan sama Zola dan ikuti aturan manajeman saja,” tandas Budi yang menyebutkan kontrak Zola di Persib hingga Februari 2020 nanti. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat