Genjot Produksi Padi Karawang, Kemendes Bangun Embung

JABARNEWS | KARAWANG – Untuk membantu meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten Karawang. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengalokasikan anggaran pembuatan tiga embung di Kabupaten Karawang, rencananya, anggaran di luar dana desa itu akan dibangun tahun ini.

”Ada tiga titik yang akan dibangun embung oleh Kemendes. Di Cipurwasari Tegalwaru, Balonggandu Jatisari dan Tirtamulya,” kata Tenaga Ahli Kabupaten Karawang, Lili Mahali, saat ditemui di Balai Desa Balonggandu, dikutip Radar Karawang,, Kamis (5/7/2018).

Menurutnya, untuk memastikan program tersebut bisa berjalan dengan baik. Maka ada survei terlebih dahulu di tempat yang akan dibangun embung. Untuk di Cipurwasari Tegalwaru sudah dipastikan bisa direalisasikan tahun ini, kemudian untuk Balonggandu baru tahap survei lokasi dan di Tirtamukya ada kendala lahan.

Baca Juga:  70 Toko Modern Ini Ilegal, Tapi Tenang Beroperasi

”Semoga di Balonggandu juga lancar. Kalo di Tirtamulya terkendala lahan. Karena lahannya milik pengairan,” bebernya.

Dikatakannya, untuk anggaran pembuatan embung, tiap titik sekitar Rp200-300 juta. Karenanya butuh tempat yang sesuai dengan anggaran yang sudah dipatok tersebut. Jangan sampai saat pembangunan sudah direalisasikan, terjadi kendala karena hal yang tidak diduga.

”Makanya persiapannya harus benar-benar matang,” bebernya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, survei sendiri dilakukan langsung oleh tim dari Kemendes dengan didampingi oleh pihak DPMD Karawang, TA, para pendamping desa serta tim dari desa. Jika semuanya sudah oke maka program atau pembangunan baru bisa dilakukan.

Baca Juga:  Buruan Klaim! Kode Redeem FF Kamis 8 Juni 2023, Ada Item Menarik Buat Mabar

”Makanya saat survei ke lokasi kami dampingi. Agar mudah ditindaklanjutinya,” ujarnya.

Pendamping Desa Kecamatan Jatisati, M Abdul Gofur menyampaikan, jika jadi, embung yang ada di Balonggandu itu akan membantu pengairan sawah di wilayah sekitar, seperti di Balinggandu sendiri, Kalijati dan Telarsari.

Oleh karenanya, warga sebenarnya sangat berharap agar program ini bisa terealisasi dengan tanpa ada hambatan.
”Sawah seluas 60 hektare di sekitar embung nantinya akan bisa terairi,” ujarnya.

Baca Juga:  Ribuan Honorer Kategori Dua Serbu Gedung DPR

Meski demikian, semua keputusan ada di tangan pihak Kementerian. Karena dirinya bersama rekan-rekan yang ada di kabupaten hanya membantu mengusukkan titik yang dinilai tepat untuk merealisasikan program dari Kemendes itu. ”Keputusannya bukan di kami. Tapi ada pada pihak kementerian. Jadi masih verifikasi,” ujarnya.

Kepala Desa Balonggandu, Suhana, menyampaikan, proses pengecekan lokasi yang dilakukan lansgung oleh pihak Kemendes membuat dirinya yakin program tersebut bisa terealisasi. Terlebih saat mengcekan dan pengukuran dilakukan, reaksi pihak Kemendes terlihat senang. ”Kemungkinan 80 persen jadi,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat