Ragam

HUT ke 76, PMI Cirebon Siapkan 9.200 Vaksin dengan Sistem Drive Thru 

×

HUT ke 76, PMI Cirebon Siapkan 9.200 Vaksin dengan Sistem Drive Thru 

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS I CIREBON – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, akan mengadakan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka HUT ke 76 PMI, dengan sistem drive thru. 

Kegiatan yang akan dilaksanakan di Sarana Olahraga (SOR) Watubelah ini, rencananya akan dilaksanakan pada Selasa ,14 September 2021 kedepan.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana mengatakan, bahwa kegiatan ini akan menyediakan sebanyak 9.200 vaksin, yang didapatkan dari sejumlah stakeholder. 

Baca Juga:  Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmaja Meninggal Dunia di Malaysia, Akan Dimakamkan di San Diego Hills Karawang

“Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam menciptakan herd immunity,” katanya. Sabtu (11/09/2021)

Ia menjelaskan, semua warga yang akan mengikuti kegiatan ini, harus menggunakan kendaraan roda empat. Dimana nantinya, satu kendaraan hanya bisa diisi oleh tiga orang. 

“Pemeriksaan, skrining dan vaksinasi, semuanya dilakukan di dalam kendaraan,” katanya.

Baca Juga:  Ini Dia Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan Liburan Naik Bus

Ia juga mengungkapkan, alasan vaksinasi ini dilaksanakan dengan drive thru, yaitu untuk menghindari adanya kerumunan. Untuk pendaftaran vaksinasi ini, dilakukan di lokasi kegiatan. 

“Mengantisipasi terjadinya kerumunan massa, jadi  tidak ada pendaftaran offline, pendaftaran melalui online semua,” katanya.

Sementara itu dijelaskan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menyambut baik rencana pelaksanaan vaksinasi drive thru ini. 

Baca Juga:  Teddy: Herrie Bukan Diistirahatkan Atau Dipecat, Tapi Memilih Jadi PNS

“Saya sangat setuju sekali, vaksinasi dilaksanakan secara drive thru, untuk bisa mempercepat herd immunity, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, “katanya.

Karena menurutnya, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon, baru mencapai sekitar 26 persen. Dari target 1,7 juta warga yang divaksin, baru sekitar 470 ribuan. 

“Salah satunya, yaitu karena ketersediaan vaksinnya,” katanya. (Arn)

Tinggalkan Balasan