Ragam

Ini Prediksi Harga Bitcoin oleh AI untuk Bulan Maret 2025

×

Ini Prediksi Harga Bitcoin oleh AI untuk Bulan Maret 2025

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Prediksi harga Bitcoin Maret 2025 berdasarkan analisa AI dan tren pasar crypto (Foto: AI)
Ilustrasi Prediksi harga Bitcoin Maret 2025 berdasarkan analisa AI dan tren pasar crypto (Foto: AI)

JABARNEWS | BANDUNG – Dunia crypto sekarang ini penuh dengan kekhawatiran dari para trader dan investor. Pasalnya pergerakan harga Bitcoin terus mengalami penurunan dalam beberapa hari belakangan, sehingga menimbulkan rasa takut dari ketika mereka ingin melakukan trading.

Pergerakan harga dalam grafik btc dalam beberapa minggu ini banyak menarik perhatian para analis. Pasalnya hingga saat ini Bitcoin terus mengalami penurunan yang signifikan yang terus mengundang banyak tanda tanya bagi trader maupun investor.

Sehingga sebelum kamu melakukan aktivitas future trading, maka langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan riset atau analisa teknikal dengan cermat. Bisa juga memahami prediksi para analis maupun AI.

Baca Juga:  Dikejar Debt Collector Pinjol? Warga Purwakarta Bisa Coba Solusi Jitu Ini!

Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami penurunan yang signifikan setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin melalui sebuah perintah eksekutif. Bukannya mengalami kenaikan, Bitcoin justru merosot hingga dari US$ 92.000 menjadi US$ 85.000, sebelum akhirnya stabil di sekitar US$ 88.000.

Sebelumnya, Bitcoin sempat naik dari US$ 83.000 menjadi US$ 92.000 menjelang KTT Crypto di Gedung Putih pada 7 Maret. Banyak investor berharap kebijakan baru ini akan memicu permintaan yang besar dan mendorong harga naik lebih tinggi.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Percayalah Sesuatu Yang Baik Akan Segera Menghampirimu

Namun, kenyataannya berbeda. Perintah eksekutif itu tidak menyertakan rencana untuk secara aktif membeli Bitcoin, melainkan hanya mengandalkan Bitcoin yang telah disita oleh pemerintah Amerika. Hal ini menyebabkan pasar tidak merasakan dampak langsung yang dapat mendorong kenaikan harga, sehingga banyak investor memutuskan untuk menjual aset mereka.

Walaupun demikian, beberapa analis berargumen bahwa langkah ini tetap merupakan langkah positif. Dengan adanya Cadangan Bitcoin Strategis, Amerika secara tidak langsung memberikan pengakuan terhadap Bitcoin sebagai aset yang bernilai. Jika negara lain mengikuti langkah ini, penerimaan Bitcoin di tingkat global bisa semakin meningkat.

Baca Juga:  Jabar Future Leader Scholarship, Berikan Beasiswa S1-S3 Senilai Rp. 50 Miliar

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Di samping kebijakan dari pemerintah AS, data ekonomi terbaru juga berkontribusi terhadap fluktuasi harga Bitcoin. Laporan menunjukkan peningkatan lapangan kerja di AS sebanyak 151.000 pada Februari, yang sesuai dengan harapan.

Tingkat pengangguran mengalami kenaikan menjadi 4,1 persen, yang menambah spekulasi bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Umumnya, suku bunga yang lebih rendah membuat aset seperti Bitcoin lebih menarik bagi para investor.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234