“Pihak keluarga dari mahasiswi tersebut sudah bertemu dengan kami hari ini dan menyampaikan permintaan maaf. Kami juga telah menjalin koordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) dan terus memberikan dukungan serta pendampingan,” ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis.
Ketua Kabinet Mahasiswa ITB, Farell Faiz, juga mengonfirmasi adanya penangkapan tersebut. Namun, ia enggan memberi banyak komentar.
“Benar, ada penangkapan. Sejak isu ini mencuat, kami terus melakukan pendampingan,” ujarnya singkat.
Menurut informasi yang dihimpun dari pengurus Himpunan Mahasiswa Seni Rupa ITB, penangkapan dilakukan di tempat kos mahasiswi berinisial SSS di kawasan Jatinangor pada Selasa (6/5/2025).