
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ODGJ tersebut diperkirakan masuk melalui saluran air yang terhubung dengan sungai di sekitar lokasi.
Eva menjelaskan, proses evakuasi dan sterilisasi jalur memerlukan waktu kurang lebih satu jam sebelum kereta dapat kembali beroperasi.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para penumpang akibat insiden ini,” ujar Eva.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. PT KCIC berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan serta keandalan layanan Kereta Cepat Whoosh,” tambahnya.
Dengan langkah cepat yang diambil petugas, operasional Kereta Cepat Whoosh kembali berjalan normal dan aman. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengamanan ekstra di area jalur kereta. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News