JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Asosiasi Pondok Pesantren dan Dakwah Alam Islami (APPHAMI) bersama Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bangsa (FKMPB) Indonesia, sepakat mewujudkan ukhuwah islamiyah dalam rangka mendukung kondusifitas wilayah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2019-2024.
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya menggelar konsolidasi dan diskusi sehari di Kantor Sekretariat Yayasan CAI H2O, Jl. Pajaten Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (16/10/2019).
“Hampir 65 persen kegiatan ini dihadiri mantan NII KW9 yang telah berada dipangkuan Ibu Pertiwi, mereka direkrut bersama forum supaya mereka tidak terprovokasi dengan pihak-pihak lain yang sengaja ingin memecah belah bangsa Indonesia,” kata Ketua FKMPB Indonesia, Iwan Tarmana melalui sambungan telepon pribadinya kepada Jabarnews.com, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya, pertemuan ini bagian dari upaya untuk menyamakan persepsi, bahwa umat Islam harus memahami bahwa sebenarnya Pancasila adalah berdasar Al-Quran.
Namun dalam perjalanannya perlu sekali umat ini untuk mengamalkan dan menjalankan Pancasila dengan benar sesuai cita-cita para pendiri bangsa.
Selain itu menurut Iwan, dengan dihadirkannya mantan NII KW9 dan mantan HTI ini guna memberikan gambaran dan solusi untuk mencegah paham paparan radikalisme.
“Paham radikalisme dan terorisme merupakan ancaman yang nyata bagi keutuhan NKRI, sebab dampak buruk yang ditimbulkan dapat merusak tatanan kehidupan di masyarakat,” ujarnya.
Iwan berharap, setelah pertemuan ini mereka bisa bekerjasama dan melakukan komunikasi yang positif, dan ketika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan mereka bisa ikut meredam serta melaporkan ke pihak terkait, supaya kondusifitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tetap terjaga.
Selain diskusi, kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan deklarasi dukungan menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin.
Berikut isi deklarasi tersebut yaitu:
1. Kami siap mendukung dan menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024
2. Kami bertekad berada di garis terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan mereka yang hendak meruntuhkan dengan terang-terangan maupun diam-diam
3. Kami akan selalu menghargai keragaman sosial budaya dan agama, seperti amanat UUD 1945
4. Sebagai anak bangsa yang ingin hidup damai, kami menjunjung Bhineka Tunggal Ika
5. Untuk mewujudkan tekad itu, kami akan terus memperkuat diri sembari membangun aliansi strategis dengan segenap elemen bangsa untuk melaksanakan misi persatuan bagi ummah dan bangsa
6. Bagi kami NKR adalah harga mati. (CR1)