Ia juga mempertanyakan urgensi pelaksanaan Muprov baru, mengingat proses sebelumnya telah memenuhi seluruh ketentuan organisasi.
Desakan Kadin Pusat untuk Bertindak
Cecep mengungkapkan bahwa dirinya bersama perwakilan Kadin daerah lainnya menghadiri Muprov yang digelar oleh caretaker untuk meminta klarifikasi.
“Kami diundang, jadi kami datang untuk menuntut penjelasan. Saya merasa prihatin dengan kondisi ini, seharusnya kita mengutamakan musyawarah karena kita adalah keluarga besar dunia usaha,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, yang meminta Kadin Pusat turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini secara adil dan berdasarkan aturan organisasi.
“Kami tetap berpegang teguh pada hasil Muprov 2024 yang telah menetapkan Almer sebagai Ketua Kadin Jabar. Seharusnya keputusan itu dihormati dan didukung. Situasi ini menunjukkan kurangnya ketertiban dalam organisasi,” ungkap Iwa.