Lalu Lintas Di Jalur Selatan Subang Padat

JABARNEWS | SUBANG – Libur panjang hari kedua Lebaran 2018, wisatawan menyerbu tempat wisata di kawasan Selatan Subang dan Lembang, Kabupaten Bandung. Arah Subang – Bandung menuju Ciater dan Lembang ataupun sebaliknya terpantau padat.

Menurut salah seorang warga Deni Adrin (35), yang memilih liburannya ke Obyek Wisata Sari Ater dan Tangkubanparahu, kepadatan kedua arah terjadi dari depan pintu masuk Sariater ke arah Lembang.

“Kecepatan kendaraan paling 20 km per jam. Kalau dari arah sebaliknya kurang tahu,”ujar Deni disela-sela istirahatnya kepada Jabarnews, Sabtu (16/6/2018).

Baca Juga:  Ojek Pangkalan Kuasai Jalan Nasional

Sebelumya, kemacetan sempat terjadi di sekitar wilayah pertigaan Tugu Nanas Jalancagak.

“Bisa dibilang paling parah. Macet karena mobil sempat benar-benar berhenti,” ucap pria asal Kota Bekasi ini.

Dari pantauan Jabarnews Sabtu jelang sore (16/6/2018), arus lalu lintas di Selatan Subang tepatnya di wilayah Palasari (Ciater) dan wilayah sekitar Jalancagak terpantau padat.

Situasi ini terjadi dari arah utara dan Selatan. Antrean panjang kendaraan terjadi dari arah selatan dan utara.

Di wilayah sekitar Jalancagak, antrean kendaraan terpantau dari pertigaan Sagalaherang hingga dusun Gamlung.

Arah ini didominasi oleh kendaraan roda empat, terutama mobil pribadi dan roda dua (motor)

Baca Juga:  Selama Lima Bulan, Penderita DBD di Bekasi Capai 610 Kasus

Situasi yang sama juga terjadi di wilayah Palasari (Ciater) antrean kendaraan terpantau dari pintu masuk Sari Ater hingga ke dusun Palasari depan pintu masuk Ciater Highland Resort (CHR).

Sementara itu menurut Kapolsek Jalancagak  AKP Mashar Junaidi, jumlah wisatawan yang membludak memang membuat arus lalu lintas dari arah Subang dan Bandung menjadi padat.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini: Tidak Ada Salahnya Untuk Sendirian Hari Ini

Menurutnya, lalu-lintas di jalur Selatan Subang pada lebaran kedua, sudah mulai ramai dilalui oleh berbagai kendaraan yang menuju obyek wisata, terutama air panas Sariater dan Tangkubanparahu Kabupaten Bandung Barat.

Kata Mashar, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, di beberapa titik sudah dipagar betis anggota dan dipasang berbagai rambu, pembatas berupa water barier dan krucut yang diberi tambang karena kekurangan jumlahnya.

“Ubtuk anggota dikerahkan mencapai 138 anggota gabungan Polsek dengan TNI (koramil wilayah Selatan, “ujarnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat