Manfaat Daun Kelor, Obat Tradisional di Seluruh Dunia

Manfaat Daun Kelor, Obat Tradisional di Seluruh Dunia
Manfaat Daun Kelor, Obat Tradisional di Seluruh Dunia. (foto:pixabay.com)

JABARNEWS | BANDUNGDaun Kelor, atau Moringa oleifera (Latin), telah lama berguna untuk pengobatan tradisional di berbagai negara di seluruh dunia karena kaya kandungan nutrisi.

Tanaman daun kelor (Moringa oleifera) berasal dari wilayah India bagian utara, khususnya dari daerah Himalaya. Masyarakat di India dan Nepal telah membudidayakan dan menggunakan tanaman ini dalam pengobatan tradisional serta sebagai sumber pangan selama ribuan tahun.

Seiring waktu, masyarakat di berbagai negara di seluruh dunia mulai mengenal dan menyebarkan kelor karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Penyebaran Global

Asia Tenggara: Kelor telah menyebar ke banyak negara di Asia Tenggara. Masyarakat di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia mulai mengintroduksi dan membudidayakan tanaman ini. Di Indonesia, kelor banyak tumbuh di daerah Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Jawa.

Baca Juga:  Ragam Manfaat daun Kelor, Hingga Dapat Mengobati Kanker

Afrika: Masyarakat di Afrika membawa dan membudidayakan kelor di berbagai negara seperti Nigeria, Senegal, dan Etiopia. Di sana, mereka memanfaatkan kelor sebagai tanaman pangan dan obat.

Amerika Latin dan Karibia: Masyarakat di negara-negara seperti Meksiko, Kuba, dan Haiti mulai mengenal dan menggunakan kelor. Mereka memanfaatkan tanaman ini secara luas.

Daerah Lain: Kelor juga dibudidayakan di beberapa wilayah lain seperti Timur Tengah dan Kepulauan Pasifik.

Daun kelor memiliki beberapa manfaat kesehatan utama, seperti berikut:

  • Mengandung Banyak Nutrisi: Daun kelor memiliki banyak nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, daun kelor adalah sumber gizi yang bagus untuk orang yang mengikuti diet nabati.
  • Sumber Antioksidan: Daun kelor mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat. ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Radikal bebas penyebab  kanker dan penyakit kronis lainnya.
  • Menurunkan Kadar Gula Darah: Studi menunjukkan bahwa senyawa dalam daun kelor meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa dalam usus. Ini berarti penggunaan daun kelor secara alami juga untuk merawat diabetes.
  • Menurunkan Kolesterol: Mengonsumsi daun kelor juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Menurunkan kolesterol berarti mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.Menjaga Kesehatan Kulit: Daun kelor, dengan kandungan vitamin dan antioksidannya, membantu mengurangi keriput, memperbaiki kerusakan sinar matahari, dan meningkatkan elastisitas kulit.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Daun kelor mengandung zat seperti zat besi dan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi dengan meningkatkan kekebalan.
  • Mengurangi Peradangan: Sifat antiinflamasi daun kelor mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini sangat baik untuk arthritis dan penyakit inflamasi lainnya.
  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Daun kelor memperbaiki pencernaan juga. Daun kelor memiliki kandungan serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Sifat antibakterinya juga membantu melawan infeksi bakteri di usus.
Baca Juga:  Ini Panduan Praktis untuk Menyimpan Daging Kurban yang Aman dan Awet

Cara Mengonsumsi Daun Kelor

Di beberapa tempat, daun kelor sering bermanfaat sebagai sayuran dalam masakan sehari-hari. Anda juga dapat mengonsumsinya dalam berbagai bentuk, seperti bubuk atau teh.

Baca Juga:  Inilah Langkah Bangun Mental Kuat Untuk Sukses Pebisnis

Sebutan daun Kelor sebagai “pohon ajaib” karena banyak manfaat kesehatannya. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mulai mengonsumsinya. (red)

 

Disarikan dari berbagai sumber